Menikmati 6 Tempat Kuliner di Belitung

Kebiasaan ngelayap murahku terkadang sering mengorbankan satu hal penting. Sesuatu yang sering menjadi concern para traveler ketika berkunjung ke daerah baru. Yaitu mencicipi kekayaan kuliner daerah tersebut.

Tapi kali ini berbeda. Ini adalah business trip yang mengizinkanku untuk menjelajahi cita rasa Belitung dari tempat-tempat kuliner ternama. Sejenak Aku bisa meninggalkan kuliner jalanan yang biasa menjadi santapanku sehari-hari ketika kelayapan.

Jadi begini intinya….selama 3 hari 2 malam di Belitung, Aku mengunjungi tempat-tempat kuliner ini. Tempat yang tentu bisa Kamu kunjungi juga ketika berwisata disana.

1.Mie Khas Belitung


Mie Atep Belitung

Kehadiranku di Belitung disambut dengan sajian mie khas Belitung. Mie kuning plus taoge tersiram kuah udang dikombinasikan dengan emping dan bakwan udang membuat kunjungan kali begitu berkesan.

Jangan lupa juga cobain kepiting isi di kedai “Mie Atep” ini. Kamu ga perlu repot-repot membongkar daging kepiting, karena seluruh dagingnya sudah dipisahkan dan dimasukkan kembali ke dalam cangkang kepalanya dengan balutan tipis kuning telur. Beuhhhhh……ga bisa diungkapin rasanya.

Dipadukan dengan es jeruk kunci khas Belitung akan membantu mendinginkan badan dari teriknya udara Belitung.

2. Seafood Pulau Kepayang


Njirrr….muka guwe….gosong.

Biasanya wisatawan yang kelaparan setelah snorkling dan sightseeing di perairan sekitar pulau Lengkuas akan mengunjungi rumah makan ini.

Rumah makan dengan mayoritas menu seafood ini terletak di Pulau Kepayang.

Jangan tanya cita rasanya…..Gimana sih rasanya ketika Kamu kelaparan di perairan lalu menyantap ikan bakar segar di sebuah pulau nan eksotik….hmmm. Aku aja masih kebayang nikmatnya saat menuliskannya dalam arikel ini.

3. Dapoer Belitung

Terletak di tepi jalan Sudirman dan memiliki sajian seafood dengan kombinasi rempah yang membuat lidah ketagihan. Dipadu dengan berbagai varian jus buah, membuat malam itu terasa sangat spesial di Belitung.

4. Kedai Kelapa

Tempat yang tepat untuk melepas lelah di malam hari setelah sesiangan berwisata laut adalah di cafe. Cafe yang menjadi pilihan kita malam itu adalah Kedai Kelapa.

Cobalah es kopi susu nya !….saking luar biasa nikmatnya, Aku menghabiskan 2 gelas hingga larut malam.

Tempat yang sangat identik dengan anak muda. Dapat dilihat dari seni tiga dimensi di interiornya. Membuatku serasa berada di cafe modern layaknya cafe-cafe di ibukota.

Datanglah ke Jalan Nuri dan habiskan malam di cafe ini….Kujamin tidak akan rugi.

5.Kupi Kuli

Pengen menyeruput kopi asli Belitung yang aromanya terkenal itu?

Pesanlah secangkir Kupi Kuli di ruang belakang Museum Kata Andrea Hirata.

Kamu dapat menikmati kopi yang biasa diseduh untuk kaum buruh pertambangan  timah dengan harga 5 ribu Rupiah saja. Kopi yang dididihkan dengan kayu bakar dan diminum dalam suasana kedai khas Belitung tempoe doeloe.

Kamu mungkin bisa mencobanya?….eh bukan mungkin, dink…..HARUSSSSSS !!!

6. Restoran Fega

Menikmati santap siang di tepi pantai Serdang adalah penutup yang indah bagi petualanganku di Belitung. Resto yang terkoneksi langsung dengan dermaga, menjadikan tempat ini begitu ramai karena didatangi banyak wisatawan.

Bangunan utama 2 lantai yang dibentuk seperti layaknya kapal memberikan ciri khas bahwa rumah makan ini adalah jagonya penyaji makanan laut.

Terletak di Belitung bagian timur dan berdiri tepat di tepi danau air payau, resto ini terasa tenang dan cocok untuk dijadikan kombinasi wisata kuliner sekaligus sebagai tempat relaksasi setelah Kamu lelah berkeliling Belitung.

Udah ah nulisnya…..Mau pulang dulu……

Melongok 8 Destinasi Wisata Belitung

Ngetrip ke Belitung yukks!….tar deh, high session….#masihsenewen

Tiket murah nih, Don…..tiket mana tiket?….#moodstandard

Don, gratisan nih…..Appaaahhhh?….#berpalingdarilaptop

Akomodasi juga free nih….melotot mulut nganga…..#lemparlaptop

Gile brur….Aku langsung packing.

Ga nyadar kalau hari itu Aku mencapai target penjualan yang ditetapkan kantor dan dihadiahi trip ke Belitung. Padahal pakdhe Jokowi baru beberapa bulan sebelumnya menetapkan Belitung sebagai 1 dari 10 destinasi unggulan pariwisata Indonesia

Beruntungnya Aku….

Hari yang ditentukan tiba dan maskapai hijau itu mendaratkanku di Tanjung Pandan.

Karena ini free trip, Aku ga perlu ngeteng kesana kemari. Cukup duduk manis, Aku dijemput bus pariwisata warna biru ukuran tigaperempat. Tur ini dihandle oleh Belitung Tour Nusantara.

Itinerary pun ga perlu bikin sendiri karena sudah dibuatkan oleh kantorku…..wah enak ini. Kali ini Aku bukan seorang backpacker….Kini, Aku Donny si Piknik-er.

Bus langsung menuju ke Pelabuhan Tanjung Kelayang 30 km di utara Bandara H.A.S Hanandjoeddin. Sepertinya Aku akan langsung menuju ke wisata laut melalui pelabuhan ini. Menggunakan life jacket, Aku segera berlayar menuju ke destinasi utama di Belitung.

Ini dia:

1.Pulau Batu Berlayar

Indah banget…..Batuan granit menjulang tinggi di atas pulau pasir yang lembut. Dipadukan dengan biru jernihnya air laut, menjadikan pulau ini menjadi pembuka trip yang boleh kubilang sangat perfect.

Hanya perlu waktu 15 menit dari dermaga Tanjung Kelayang. Menaiki batu granitnya menjadi hal yang harus kulakukan untuk menandai bahwa Aku pernah kesini. Sangat mudah menemukan bintang laut dan kepompong laut kecil yang menyelinap diantara bebatuan granit besar.

Nice….


Dinamakan demikian karena dari kejauhan mirip layar perahu

2. Pulau Lengkuas

Di awal perjalanan, Aku tak mengerti kenapa sopir bus itu membeli begitu banyak kue kering sebelum sampai di pelabuhan Tanjung Kelayang. Aku berfikirnya itu buat cemilan si sopir (tapi masih curiga….kok banyak banget….apa sekalian buat makan siang….hahaha)

Ternyata disini kutemukan jawabnya. Roti kering itu digunakan untuk wisata memberi makan ikan laut di sekitar pulau Lengkuas.

Kamu harus kesini juga guys……merasakan snorkling seperti yang kurasakan….#kudo’aindeh


Snorkling dan memberi makan ikan…….wadauw.

Kamu juga harus mengunjungi Mercusuar buatan Belanda tahun 1882 di Pulau Lengkuas. Mercusuar 18 lantai setinggi 62 meter ini boleh dinaiki wisatawan (dengar kabar sekarang tak boleh dinaiki karena edaran resmi perihal larangan naik mercusuar oleh Kementrian Perhubungan).

Melepas alas kaki dan memastikan kaki benar-benar kering menjadi keharusan sebelum menaiki mercusuar. Berbahan besi-besi yang kokoh dengan cat yang relatif tebal menunjukkan perawatan yang sempurna dari mercusuar.

Rasa capek menaiki mercusuar akan terbayar dengan top view lautan yang indah, bak syurga yang jarang kutemukan dengan mata telanjang.


3. Pulau Kepayang

Dari Pulau Lengkuas, trip berlanjut ke Pulau Babi (panggilan lain dari pulau Kepayang). Pulau yang dilindungi dengan batu-batu granit raksasa. Terkenal dengan kegiatan konservasi penyu-nya di Belitung menjadikan pulau Kepayang memiliki peran penting.

Kamu bisa mandi air tawar dengan kamar mandi umum yang sangat bersih. Kamar mandi yang dikelola oleh sebuah rumah makan. Rumah makan ini pula yang menjadi tempat para wisatawan menyantap makan siangnya sehabis snorling di pulau Lengkuas.

4. Pantai Tanjung Tinggi

Diapit oleh tanjung Kelayang dan Tanjung Pendam  menjadikan pantai ini sangat tenang. Air laut nan biru yang tak banyak beriak, menjadikannya sangat cocok untuk menenangkan diri. Hamparan batu granit yang lebih masif dari dua tiga pulau sebelumya yang kukunjungi, menjadikan pantai Tanjung Tinggi memiliki pemandangan juara.

Dikenal juga dengan pantai Laskar Pelangi oleh khalayak umum karena pernah digunakan sebagai salah satu lokasi pengambilan adegan dalam film fenomenal karya Riri Riza….Laskar Pelangi.

5. Danau Kaolin

Kamu tahu Kaolin kan?….itu tuh tanah liat bermineral untuk bahan baku kosmestik dan pasta gigi.

Danau Kaolin yang ini adalah danau yang dibentuk tanpa sengaja guys…..Bermula dari sisa penambangan Kaolin yang meninggalkan lubang-lubang besar. Dan akhirnya setelah tidak aktif, lubang-lubang tersebut terisi oleh air hujan. Makanya terbentuk danau Kaolin.

Karena warna tanahnya putih dan air dalam danau memantulkan warna biru kehijauan menjadikan hamparan danau Kaolin menjadi indah.

Danau ini juga menjadi salah satu spot dalam adegan film Laskar Pelangi.

Keren ya…..

6. SD Muhammadiyah Kota Gantung

Pernah melihat keseharian “Ikal” (Peran utama Laskar Pelangi) belajar di sekolah.

Aku mengunjungi replika SD Muhammadiyah itu. Berdasar informasi yang kudengar bahwa bangunan SD yang sesungguhnya sudahlah runtuh. Maka untuk keperluan syuting, dibangunlah replika SD tersebut. Dan replikanya masih berdiri hingga saat ini.

Kereyotan bangunan SD ini memang dibuat dengan sengaja untuk menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.

Inspiratif banget ya……

7. Museum Kata Andrea Hirata.

Tahu kan siapa dia?

Putra asli Belitung yang melahirkan novel Laskar Pelangi yang kemudian bertransformasi dalam tiga sekuel di layar televisi.

Museum ini menjadi museum sastra dan satu-satunya di Indonesia. Tak perlu merogoh kocek untuk mengunjunginya. Sesuai dengan novelnya yang terkenal, nama ruangan dalam museum pun dinamakan sesuai dengan nama-nama tokoh dalam film Laskar Pelangi yaitu Ruang Ikal, Ruang Lintang dan Ruang Mahar.

Datanglah kesini maka Kamu akan terkesima dengan kata-kata yang dilahirkan oleh Andrea Hirata.

8. Kampung Ahok

Kalau figur ini, semua orang se-Indonesia pasti tahu. Siapa yang ga kenal AHOK sang Gubernur Fenomenal itu. Sempatkan mengunjungi rumahnya jika berwisata ke Belitung. Walau tidak bisa memasuki rumahnya setidaknya Kamu bisa membayangkan bagaimana masa kecil Ahok tinggal di kampungnya.

Jika ke Kampung Ahok sempatkan juga mampir di Galeri Daun Simpor. Kamu bisa membeli kain batik khas Belitung Timur yang diproduksi langsung oleh galeri tersebut.


Galeri Daun Simpor

Bersyukur sekali bisa mengunjungi Belitung. Satu hal yang tak terduga, bisa ngetrip gratis ke salah satu bucket list ku ini.