The Palm Monorail: Teknologi dari Chiyoda

<—-Kisah Sebelumnya

Palm Jumeirah Monorail Footbridge.
Interior dari Palm Jumeirah Monorail Footbridge.
Tampak Arjaan Rotana Hotel (gedung dengan ujung setengah lingkaran) di sisi selatan King Salman Bin Abdulaziz Al Saud Street.
Burj Al Arab tampak di sisi utara King Salman Bin Abdulaziz Al Saud Street

Aku keluar dari Palm Jumeirah Station hampir pukul tiga sore. Usai menaiki Dubai Tram, aku melangkah ke utara menuju Palm Jumeirah Monorail Footbridge. Jembatan pejalan kaki itu mengangkangi jalur Dubai Tram dan King Salman Bin Abdulaziz Al Saud Street, lalu terhubung dengan gedung parkir milik Palm Jumeira Gateway Towers, sebuah gedung apartemen kelas atas di Distrik Al Sufouh.

Lepas menyusuri Palm Jumeirah Monorail Footbridge, aku dihadapkan pada gedung parkir apartemen lantai 3 yang terintegrasi dengan The Palm Gateway Station yang merupakan stasiun pertama dari The Palm Monorail.

Hanya ada lima stasiun yang dilewati oleh The Palm Monorail, keempat stasiun yang lain adalah Al Ittihad Park Station, Nakheel Mall Station, The Points Station dan Atlantis Aquaventure Station. Jalur monorail ini membentang dari timur ke barat sepanjang lima kilometer. Dikembangkan oleh Hitachi Monorail yang merupakan perusahaan pengembangan monorail yang bermarkas di Chiyoda, Jepang.

Kembali ke Palm Jumeira Gateway Towers dengan 14 lantai yang menyediakan lantai ketiganya untuk diintegrasikan dengan jalur monorail dan Dubai Tram sekaligus. Melalui lorong-lorong gedung parkir apartemen akhirnya aku tiba juga di The Palm Gateway Station.

Aku tak terburu-buru membeli tiket melainkan berusaha mencerna semua papan informasi yang berada di seantero bangunan stasiun. Tiba pada papan informasi tarif, aku menangkap informasi bahwa The Palm Monorail hanya menyediakan tarif gratis menuju Nakheel Mall, mungkin pengelola Palm Jumeirah mempunyai maksud supaya para pengunjung mau berbelanja di Nakheel Mall.

Tapi karena tujuanku adalah menelusuri Kawasan Palm Jumeirah, oleh karenanya aku memilih untuk menuju ke Al Ittihad Park Station. Tarif untuk menuju ke sana adalah 15 Dirham pulang pergi (round trip).

Maka usai membeli tiket di konter, aku segera menuju platform melalu ticket collection gate yang dijaga oleh petugas.

Gedung parkir milik Palm Jumeira Gateway Towers.
Berburu tiket The Palm Monorail.
Platform milik The Palm Gateway Station.

Selang beberapa waktu, monorail itu tiba. Aku menaiki salah satu dari tiga gerbong monorail. Aku menganggapnya di gerbong depan karena kaca di depanku meluncur menuju stasiun paling ujung. Bangku monorail itu cukup mewakilkan kemewahan The Palm Monorail karena terbuat dari sofa lembut. Sedangkan jalur monorail itu berjajar bersisian dengan jalur kendaraan roda empat di sisi utaranya.

Hanya perlu waktu lima menit menggunakan monorail untuk menempuh jarak tak lebih dari dua kilometer. Akhirnya aku turun di Al Ittihad Park Station.

Interior The Palm Monorail.
Jalur kendaraan roda empat menuju kawasan Palm Jumeirah.
Tiba di Al Ittihad Park Station.

Rasa penasaran yang teramat sangat, membuatku segera melangkah keluar dari pintu stasiun….Dan sebuah taman nan luas menyambut kehadiranku.

Al Ittihad Park….

Kisah Selanjutnya—->

11 thoughts on “The Palm Monorail: Teknologi dari Chiyoda

Leave a Reply