7 Jam Menikmati Keindahan Kuala Lumpur

<—-Kisah Sebelumnya

Jika bertemu turis Eropa dan Amerika tuh ya bikin ngiler, karena mereka rata-rata memiliki jadwal cuti yang panjang hingga berminggu-minggu bahkan lebih dari sebulan. Nah ketika mereka nanya ke Gw berapa lama lo cuti….yes tepat 12 hari…..sedihhhh….hahaha.

Tapi Gw ga nyerah….dengan waktu yang sedikit ini Gw akan berkeliling dunia.

Kembali ke masalah waktu….Setiap Gw transit pendek atau liburan 3-4 hari saat weekend plus tanggal merah ke negeri orang selalu Gw manfaatkan untuk explore kota yang Gw singgahin.

Artikel ini pun bercerita bagaimana Gw menghabiskan waktu selama 7 jam di tengah kota Kuala Lumpur antara jam 10:00 – 17:00

1. Batu Caves.

Perjalanan dimulai dari jam 10:30 dari KL Sentral. Menggunakan kombinasi bus gratis KTM 1 dan kereta komuter Sentul – Batu Caves.

KTM KOMUTER

Kiri: Bus gratis KTM1 (KL Sentral-Stasiun Sentul)

Kanan: Kereta komuter (Stasiun Sentul – Stasiun Batu Caves) 

Jam 12:06 Gw tiba di Batu Caves. Ini adalah kali kedua Gw berkunjung ke tempat ini. Tidak ada yang berubah sejak 4 tahun lalu, hanya ada beberapa renovasi di beberapa bagian kuil.

Batu Caves

Kiri Atas: Patung Hanuman

Kanan Atas: Gw ga tahu itu kuil apa….yang jelas ini berada tepat dibelakang patung Hanuman

Kanan Bawah: Venkatachalapathi Temple

Kiri Bawah: Patung Murugan

Wisata di Batu Caves ini Gw tutup dengan makan siang di Dhivya’s Café – sebuah warung makan India di halaman depan Batu Caves -. Cukup makan nasi goreng dengan harga 4 Ringgit.

Dhivya's cafe

2. Petronas Twin Tower

Jam 14:42 Gw tiba kembali di KL Sentral menggunakan jalur dan moda transportasi yang sama ketika menuju Batu Caves. Dari KL Sentral Gw berpindah menggunakan LRT Kelana Jaya Line seharga 2,4 Ringgit dan akhirnya Gw sampai di KLCC (Kuala Lumpur City Centre). Keluar melalui KLCC Exit Jalan Ampang akhirnya Gw menemukan Petronas Twin Tower.

Panas menyengat mengharuskan Gw mengambil foto gedung kembar ini tepat saat ada awan menghalangi sinar matahari. Ketika awan sudah bergerak membuka kembali sinar matahari ke bumi maka Gw kembali berteduh di bawah pohon di halaman gedung kembar itu. Begitu seterusnya hingga banyak turis memperhatikan keanehan Gw….hahaha

Suria KLCC

Kiri Atas: Exit gate KLCC menuju Jalan Ampang

Kanan Atas: Jalan Ampang

Kanan Bawah: Suria KLCC mall bersebelahan dengan Petronas Twin Tower

Kiri Bawah: Petronas Twin Tower.

Setelah mengabadikan Twin Tower dan beberapa landmark disekitarnya,  Gw segera beranjak menuju Pavillion di Bukit Bintang menggunakan GOKL City Bus.

3. Pavillion Bukit Bintang

Menggunakan bus gratis GOKL, Gw berkesempatan untuk kembali singgah di Pavillion, Bukit Bintang sekitar pukul 16:18. Tema Easter membuat dekorasi di pelataran Pavillion terlihat sangat menarik mata.

Pavillion2

Kiri Atas: Air mancur di depan Pavillion

Kiri Bawah: Sephora Mall….Pusat Kosmestik dan perawatan kulit di Bukit Bintang

Tengah: Hotel bintang lima JW Marriot Bukit Bintang

Kanan: Tema Easter di halaman depan Pavillion

Gw hanya 20 menit berada di Pavillion dan segera menuju Petaling Street di Pasar Seni.

4. Petaling Street

Menuju Petaling Street, Pasar Seni, Gw kembali menggunakan bus gratis GOKL dan pukul 16:53 Gw tiba di terminal Pasar Seni.

Gw hanya bertanya kepada orang lokal di sekitar Pasar Seni untuk menunjukkan arah Petaling Street. Bapak setengah baya dengan baik menujukkan ke Gw arah menuju kesana. Dengan berjalan kaki menuju Petaling Street, gw menyapu suasana Pasar Seni yang sudah berubah lebih maju daripada 2014 silam. Dalam 7 menit Gw sampai di Petaling Street.

petaling street

Kiri Atas: Stasiun MRT Pasar Seni

Kanan Atas: Gerbang depan Petaling Street

Kanan Bawah: Bagian dalam Petaling Street

Kiri Bawah: Suasanan jalanan di depan gerbang Petaling Street

Petaling Street masih belum begitu ramai pengunjung karena Gw datang kesana sekitar jam 5 sore, para pedagang sedang bersiap-siap dengan barang dagangannya. Gw hanya membeli gantungan kunci disini.

Dan Petaling Street menjadi destinasi terkahir pada trip kali ini. Karena Gw harus bersiap menuju Singapura.

Leave a Reply