18 Maret 2018-Penerbangan kali ini adalah pertama kalinya menggunakan jasa KLM Royal Dutch Airlines. Dan KLM menjadi maskapai ke-19 yang pernah Gw naiki selama traveling. Maklum setiap traveling Gw selalu berusaha mencari maskapai berbeda untuk merasakan perbedaan pelayanan saja, tetapi tetap ya prioritas pertama adalah cari yang termurah.
Gw issued tiket ini pada 18 September 2017, tepat 6 bulan sebelum penerbangan.

Dengan harga 224,10 Ringgit atau Rp. 768.748 sangat affordable untuk maskapai Eropa
Airport Coach mengantarkan Gw ke KLIA tepat jam 14:00. Gw langsung menuju ke konter check-in.

Kayaknya Gw penumpang yang pertama check-in….sepi belum ada siapa-siapa
Berdasar tiket, Gw harus menuju ke gate C3. Suasana KLIA saat perpindahan dari dari konter check in ke Gate C3 ga Gw ceritain disini ya gaes. Nanti akan Gw ceritain pas Gw naik Malaysia Airlines saja -trip setelah trip ini-.
Oh iya, kali ini pertama kalinya juga Gw menginjakkan kaki ke Kuala Lumpur International Airport Terminal 1 (KLIA), karena bolak-balik ke negeri jiran ini selalu turun di KLIA 2 -base nya Air Asia-. Melihat bangunannya memang KLIA terlihat layaknya bangunan tipe lama….ya mirip-mirip Soekarno Hatta International Airport Terminal 1 dan 2 lah kira-kira.

Gate C1 adalah boarding gatenya Saudia Airlines

View gate 3 adalah bangunan untuk POS Aviation -ground servicenya Malaysia-.
Menunggu 1,5 jam akhirnya pesawat datang juga.

(Kiri) : Pesawat Saudia Airlines bersebelahan dengan (Kanan) : Pesawat Gw lah….
Penerbangan KLM dari KLIA ke Soetta International Airport ini dioperasikan oleh Air France. Beberapa penerbangan KLM dari KLIA-Soetta bahkan dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Sebetulnya penerbangan ini adalah transfer flight dari Amsterdam ke Jakarta yang transit di KLIA. Oh ya sambil nungguin pesawatnya loading, ada bonus nih gaes:

Disaat akhir mau boarding….muncul Liliyana Natsir….Juara bulu tangkis ganda campuran kita gaes.
Okay….tak menunggu lama, akhirnya boarding ke pesawat kelas Eropa ini terjadi.

Interiornya sih biasa ya gaes….hanya perasaan aja seneng banget naik pesawat milik Air France.
Sepanjang perjalanan Gw mendapatkan sebuah tisu basah hangat untuk pembasuh muka, vegetarian pie yang seporsinya cukup untuk menggantikan dinner Gw (lumayan kan hemat budget) dan segelas apple juice.
Dan sepanjang perjalanan Gw melihat film Dunkirk….Ga tau ya kenapa Gw suka film ini. Gw sampai nonton sampai 4x. Bahkan pada perjalanan sebelumnya, Gw juga nonton film ini di kabin Thai Airways ketika terbang ke Kathmandu, Nepal.

Ini view terkeren sepanjang penerbangan waktu itu.
Ok cukup sekian penerbangan kali ini. Akan Gw ceritakan penerbangan lain di artikel yang berbeda.
By the way, Kamu boleh mencoba mencari tiket penerbangan dari Kuala Lumpur ke Jakarta melalui 12go Asia. Coba cari rutenya disini: https://12go.asia/?z=3283832
TAMAT
Kak mau nanya, sy kan nnti bakalan transit di ams ( schipol ) bandara , apakah bakal lwt imigrasi utk transit? Dan ini beda terminal kak
Sepengalaman saya, kalau transit tidak perlu keluar imigrasi. Biasanya bandara international punya koneksi antar terminal tanpa harus melewati imigrasi. Apalagi bandara di Eropa yang tentu berstandard bagus. Apakah menggunakan maskapai yang sama saat transit?