Lambaian Tangan di Manama Center District

<—-Kisah Sebelumnya

Hujan usai, gerimis pun tak bersisa. Jalanan masih basah, tapi di beberapa ruas sudah tampak mengering karena dilewati lalu lalang kendaraan.

Aku menengok ke sekitar usai berpaling dari kokohnya Bab Al Bahrain, sebuah pintu gerbang kerajaan di masa lalu.

Ternyata sisi timur lebih menarik minat hati. Aku menatap lekat-lekat arah itu. Tinggi rendah bentukan pencakar langit menjadi latar pandang hingga di ujung sana. Namun bangunan NBB Tower dengan lengkungan hijau dan kelir emas tampak mendominasi karena tepat berada di depan mata, tak jauh dari pandangan.

Jalan itu adalah jalan protokol dengan nama Government Avenue, jalanan selebar tiga puluh meter dengan dua arah arus.

Melangkah di pangkal ruas, aku tepat berada di seberang Amakin Building, gedung bertingkat seluas setengah hektar milik Bahrain Car Parks Company. Sementara Canon EOS M10 yang menjadi teman tunggalku dalam berpetualang mengarah kesana kemari mengikuti indahnya panorama kota.

“Haloooo…..Haiiiiii…..Halooooo”, aku tetiba mendengar suara itu dari atas.

Dua pemuda tampak berada di lantai teratas gedung parkir, melambaikan tangan dengan batang rokok di selipan tangan mereka masing-masing.

Mungkin mereka para driver yang menunggu tuannya”, aku membatin

Sontak aku mengarahkan kamera ke arah mereka dan mengabadikan lambaian tangan mereka.

Hoolaaaaaa….” Aku melambaikan tanganku

Mereka tersenyum dan mengacungkan jempol.

Sebuah intermezo yang menyenangkan tentunya.

Government Avenue.
NBB Tower (kiri).
BKK Main Branch (tengah).
Persilangan Palace Avenue dan Government Avenue.

Aku melanjutkan langkah, semakin ke timur. Menyusuri Government Avenue hingga tiba di perempatan jalan yang dipotong oleh Isa Al Kabeer Avenue yang tak kalah lebar membentang dari utara ke selatan. Tampak BBK Main Branch berdiri megah di salah satu sisinya.

Tapi bukan gedung itu yang kemudian mencuri segenap perhatianku.

Gedung kembar dengan triple skybridge di tengahnya, berpadu warna biru dan hijau, bertengger megah dari kejauhan.

Aku bergegas melangkah ke utara untuk mendekatinya, Aku terpaksa harus menghabiskan ruas Isa Al Kabeer di sisi terutara hingga tiba tepat di sisi selatan King Faisal Highway, ruasan panjang jalan tol yang apabila ditelusuri terus ke barat maka akan melintasi Teluk Bahrain dan akhirnya akan tiba di Khobar, salah satu distrik di wilayah negara Saudi Arabia.

Kembali di salah satu sisi selatan King Faisal Highway dimana aku berdiri. Tampak jelas bangunan teranggun di Distrik Manama Center, apalagi kalau bukan Bahrain World Trade Center yang lancip menjulang ke arah langit….Sangat indah.

Bahrain World Trade Center.
Triple skybridge yang mengagumkan.
Anggun kan?….

Akhirnya aku terhenti di bawahnya, terpukau cukup lama dan terlarut dalam menikmati rupa indah arsitekturnya….

Untuk beberapa waktu, aku malas beranjak daripadanya….

Biarkan aku menikmati sejenak keelokannya.

Kisah Selanjutnya—->

4 thoughts on “Lambaian Tangan di Manama Center District

Leave a Reply