Air Arabaia G9 115 dari Muscat (MCT) ke Sharjah (SHJ)

<—-Kisah Sebelumnya

Aku terduduk di salah satu bangku berwarna hijau di waiting room Gate C3 Muscat International Airport. Aku menunggu kedatangan Air Arabia G9 115 yang rencananya akan mengantarkanku untuk transit di Sharjah sebelum sampai di tujuan akhir Manama, Bahrain.

Aku cukup sabar dan tenang ketika menunggu kedatangan pesawat tersebut. Aku menjadi penumpang pertama yang tiba di waiting room tersebut berusaha untuk khusyu’ mengamati pemandangan sepanjang apron. Hilir mudik pesawat mampu membuatku mengindahkan rasa bosan. Untuk beberapa saat aku tak menyadari bahwa seiring waktu berjalan, waiting room itu mulai didatangi calon penumpang.

Aku beranjak dari dinding kaca, dan mengambil duduk di depan gate, bersiap diri untuk melakukan boarding.

Tepat jam sepuluh pagi….

Pengumuman memenuhi langit-langit bandara, penerbangan Air Arabia G9 115 memulai proses boardingnya. Aku yang bersemangat, terkesiap dan berdiri di antrian paling depan. Tak lama kemudian, ground staff wanita yang ada di depanku melempar senyum manis dan mengangguk, pertanda bahwa aku dipersilahkan melewati gate. Aku menunjukkan boarding pass dan paspor secara bersamaan, dan dia mengarahkanku menuju aerobridge demi memasuki kabin pesawat.

Di tengah jalur aerobridge itulah, untuk pertama kalinya aku bisa melihat penampakan bangunan bandara, gagah dan berwibawa, itulah kesan pertama yang mengendap dalam pikiranku. Bangunan bandara itu tampak solid dan kokoh dengan gradasi dua warna, hitam di bagian atas dan putih di bagian bawah.

Memasuki pesawat, aku disambut oleh pramugara di tengah kabin. Sebut saja namanya Mustafa, air crew yang berperawakan tinggi.

Nice backpack”, dia tersenyum sembari menunjuk ke backpack yang aku panggul.

I had travelled with it in 30 countries”, aku bergumam pelan sambil menatapnya.

“What?”…..”Thirty”……”Cool”, dia terperangah.

Yeaaa”, aku semakin melebarkan senyum.

Waiting room Gate C3, Muscat International Airport.
Air Arabia G9 115 sudah menunggu di apron.
Melintasi aerobridge saat boarding.
Bentuk Muscat International Airport tampak dari aerobridge.
Kabin Air Arabia G9 115.

Usai memasukkan backpack di bagasi atas, aku segera duduk di bangku bernomor 20E, posisi bangku yang tak menjadi idaman buatku karena keterbatasanku untuk mengeksplorasi suasana di luar pesawat saat penerbangan berlangsung.

Air Arabia sendiri menjadi maskapai ke-26 dari 29 jenis maskapai yang pernah kunaiki. Sedangkan Air Arabia sendiri termasuk ke dalam golongan Low Cost Carrier (LCC) yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab. Menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagiku karena telah diberikan kesempatan untuk menikmati LCC berwarna putih denga kelir merah tersebut.

Air Arabia G9 115 yang kunaiki merupakan penerbangan berdurasi 40 menit dengan jarak tempuh 390 km. Menggunakan pesawat berjenis Airbus A320, penerbangan ini memiliki inflight magazine bertajuk “Nawras”. Dari majalah itu aku mengetahui bahwa Air Arabia memiliki 170 rute penerbangan yang melintas di 50 negara.

Penerbangan pagi itu berlangsung mulus tanpa turbulensi dan aku tiba di Terminal 2 Sharjah International Airport menjelang tengah hari.

Aku pun tak sabar untuk segera menapaki Sharjah International Airport.

Terimakasih Air Arabia.

Alternatif untuk mencari tiket pesawat dari Muscat ke Sharjah bisa dicari di 12Go atau link berikut: https://12go.asia/?z=3283832

Kisah Selanjutnya—->

2 thoughts on “Air Arabaia G9 115 dari Muscat (MCT) ke Sharjah (SHJ)

Leave a Reply