Category: Kalimantan & Sulawesi

  • Aku baru saja usai menyantap Bubbor Paddas di sebuah bangku milik Warong Pa’ Ngah. Sembari duduk untuk menurunkan makanan ke lambung, jemariku mulai lincah berselancar di sebuah aplikasi berbasis denah untuk mencari keberadaan sebuah sajian kuliner lain yang terkenal di Pontianak. —-****—- Kembali ke malam sebelumnya…. Keberadaanku di Pontianak akhirnya diketahui oleh salah satu pimpinan…

  • Ojek online yang kupesan tampak mendekat dari sisi timur Jalan Rahadi Usman. Kendaraan itu berhasil menyeberang dengan susah payah di tengah arus jalanan yang padat. “Warong Pa’ Ngah ya, bang?”, pengemudi transportasi online itu mengonfirmasi tujuan. “Ya, bang”, aku singkat membenarkan. Destinasi berikutnya ini berada dua setengah kilometer di barat Taman Alun Kapuas. Hanya perlu…

  • Di bawah terik surya yang membakar, aku meninggalkan halaman depan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Berjalan dari sisi tanggul beton sungai sempit, aku menuju dermaga demi mencari keberadaan perahu bermesin untuk menyeberangi Kapuas. Melompat dari area tanggul ke bagian jembatan kayu, aku berhasil menyeberangi sungai yang merupakan cabang kecil dari Sungai Kapuas dan mendekat ke lelaki…

  • <—-Kisah Sebelumnya Aku berlari menuju area parkir karena pengemudi transportasi online itu telah menunggu lebih dari lima menit semenjak tiba. “Huffttt….Maaf bang jadi menunggu”, aku melontarkan maaf “Tidak apa-apa, Bang. Jadinya ke keraton ya, Bang, bukan ke pusat kota?”, dia meyakinkanku kembali “Dari keraton menuju pusat kota, transportas online gampang kan, bang? “ “Oh nanti…

  • <—-Kisah Sebelumnya Lepas menikmati pelayaran singkat di Sungai Kapuas kemudian kuputuskan kembali menuju G-Hotel untuk beristirahat. Badanku masih diselimuti rasa pegal usai melakukan perjalanan lima jam lamanya dari Singkawang. Berjalan menuju hotal, aku pun memilih rute berbeda dari ruteku bertolak sebelumnya. Sesampai di hotel aku segera berbasuh dan membiarkan diri puas terlelap di atas ranjang.…

  • <—-Kisah Sebelumnya Menikmati Malam di Kapuas Usai menaruh backpack dan mencuci muka, aku memutuskan untuk turun ke lantai 1 demi memulai eksplorasi pertamaku di Pontianak. Keluar dari G-Hotel, aku turun di Jalan Jendral Urip menuju ke timur. Sembari melangkah, aku terus memperhatikan sepanjang sisi jalan. Aku berusaha menandai beberapa rumah makan yang bisa menjadi alternatif…

  • <—-Kisah Sebelumnya Aku disapa dengan ramah oleh security yang berjaga di depan lobby. Membuatku bersiap diri untuk merasakan hotel kelas wisatawan. Maklum selama ini aku lebih sering menginap di hotel kelas backpacker. Sehari sebelum berangkat menuju Pontianak, aku memesan hotel ini melalui sebuah e-commerce penginapan ternama seharga Rp. 212.000 per malam. Kali ini aku kan…

  • <—-Kisah Sebelumnya Eksplorasiku di Singkawang harus usai lebih cepat. Menjelang tengah hari, aku mempercepat langkah menuju penginapan untuk bebenah. Seperti jalur pulang semalam, aku kembali melahap ruas Jalan Niaga, Jalan Kepol Mahmud dan Jalan Pasar Turi dengan cepat dan tanpa sekalipun berhenti walau hati tetap ingin mengambil foto di beberapa titik menarik. Aku tiba di…

  • <—-Kisah Sebelumnya Usai bersarapan, maka kondisi badan menjadi lebih tenang. Aku melipir di belakang Vihara Tri Dharma Bumi Raya untuk menembus Jalan Niaga sisi utara. Bertemu jalan yang kumaksud, aku berbelok menuju utara. Jalan Merdeka menyambutku beberapa menit kemudian. Maksud diri menyusuri jalanan ini adalah untuk mengunjungi masjid utama kota bercorak hijau-putih. Ya benar, masjid…

  • <—-Kisah Sebelumnya Lewat sedikit dari jam tujuh pagi, aku mulai meninggalkan Pasar Turi. Selama di pasar hingga keluar dari dalamnya, aku belum menemukan tempat untuk membeli sarapan yang sesuai dengan kata hati. Aku masih diselimuti rasa khawatir jikalau salah memilih tempat makan dan terpapar makanan non-halal. Padahal saat itu sudah lewat satu jam dari jam…