

Aku disapa dengan ramah oleh security yang berjaga di depan lobby. Membuatku bersiap diri untuk merasakan hotel kelas wisatawan. Maklum selama ini aku lebih sering menginap di hotel kelas backpacker.
Sehari sebelum berangkat menuju Pontianak, aku memesan hotel ini melalui sebuah e-commerce penginapan ternama seharga Rp. 212.000 per malam. Kali ini aku kan menikmati perjalanan jauh pertamaku semasa pandemi.
“Reservasi online atas nama Donny Suryanto, kak”, aku bertanya kepada resepsionis wanita yang berjaga.
“Sebentar ya, pak…Saya cek dahulu”, dia mulau menjelajahi desktopnya, “Menginap untuk tiga malam ya, Bapak Donny Suryanto”.
“Yupzz, benar kak”, aku mengangguk
Usai menyelesaikan administrasi, aku diantarkan oleh seorang staff pria menuju kamar. Aku sempatkan berbincang dengannya di lift. Informasi yang kutangkap adalah staff muda itu berasal dari Solo dan terdampar di Pontianak karena mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai tentara. Aku pun memberikan informasi kepadanya bahwa aku adalah pengembara yang manjalani hobby menulis.
Keluar dari lift, aku sudah berada di lantai 3 dan dihantarkan oleh staff hotel tersebut hingga di depan pintu kamar bernomor 319.
Usai staff tersebut undur diri, aku mulai memasuki kamar, menaruh backpack, mencuci muka dan bersiap kembali melakukan eksplorasi menjelang gelap. Aku bermaksud untuk menghabiskan malam di tepian Sungai Kapuas.



Perjalanan itu akan kuceritakan nanti saja ya.
Kembali ke G-Hotel….
Saat pagi tiba, aku biasa turun ke lantai 1 untuk berburu sarapan di restoran hotel. Kondisi yang masih berstatus pandemi, membuatku selalu turun ke lantai 1 sepagi mungkin demi menghindari padatnya pengunjung restoran yang tentunya itu akan menimbulkan resiko.
Walaupun aku senantiasa memantau di dalam aplikasi PeduliLindungi bahwa kasus aktif COVID-19 di daerah aku menginap adalah nihil, tetapi aku tetap berusaha menjaga protokol kesehatan. Tentu akan menjadi lebih repot apabila aku terpapar dan harus menjalani isolasi di Pontianak….Bisa lebih boros lagi kan?
G-Hotel merupakan hotel berbintang tiga yang berlokasi tepat di pusat kota, di sisi Jalan Jendral Urip tepatnya, di daerah Tengah, Pontianak Kota. Hotel ini juga kunilai strategis apabila diukur jaraknya dari destinasi wisata unggulan karena hanya berjarak satu kilometer di barat Taman Alun Kapuas yang merupakan viewpoint terbaik menikmati pesona Sungai Kapuas. Jarak sejauh itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama seperempat jam saja.
Apa hal menarik lainnya?
Nah, apabila aku bosan dengan makanan hotel maka di sekitar Jalan Jendral Urip juga terdapat “UP2U”food court serta kedai kopi “Kopi S’Kampoeng” . Aku sendiri berkesempatan bersantap di dua kedai itu.


Tentu menginap di G-Hotel Pontianak telah menjadi sebuah pengalaman tersendiri selama berpetualang di masa pandemi. Mungkin di masa-masa mendatang, kondisi yang selalu tak menentu seperti ini akan mempengaruhi bahkan merubah gaya travelling yang selama ini aku jalani dengan cara layaknya cowboy.
Kita lihat saja nanti, apakah memang benar demikian?….
Mari kita lanjutkan perjalanan menelusuri keindahan Pontianak….
One thought on “Tiga Malam di G- Hotel Pontianak”