Category: Java

  • <—-Kisah Sebelumnya Kutinggalkan kerumunan anak-anak sekolahan asal Jawa Timur yang asik berwisata religi di halaman Masjid Agung Jawa Tengah. Anak belasan tahun itu terlihat sangat girang berlarian di halaman, berbaris rapi dan berfoto berlatar tempat ibadah yang mengesankan itu, bahkan beberapa berguling sesuka hati di pelataran. Honda Jazz hitam menjemputku atas perintah aplikasi GOJEK. Setelah…

  • <—-Kisah Sebelumnya Membelakangi Klenteng Sam Poo Kong, pandanganku mengobrak-abrik area kantin. Berusaha menemukan Pak Muchlis sesegera mungkin. Aku harus menyeretnya ke Masjid Agung Jawa Tengah, bukan hanya untuk melakukan shalat jamak, tapi juga menggenapkan wisata religi sore itu setelah baru saja selesai mengitari klenteng. Kutemukan dia di sebuah pojok, dia terlihat nikmat menghisap asap tembakau.…

  • <—-Kisah Sebelumnya Semarang pantas berterimakasih pada nahkoda Ong Keng Hong karena mengalami sakit keras. Sebab sakitnyalah, dia harus berlabuh dan memilih untuk ditinggalkan rombongan ekspedisi di Bukit Simongan. Laksamana Zheng He masih bermurah hati dengan mengutus beberapa prajurit untuk menemani dan merawat nahkodanya di Semarang. Kemudian di suatu masa, di sekitar Abad XV, Ong Keng…

  • <—-Kisah Sebelumnya Tak lama setelah memasuki kamar bernomor 523 di The Azana Hotel Airport, aku bergegas memasuki kamar mandi, kemudian keluar dengan pakaian santai. Dari raut muka, aku tahu pak Muchlis sudah dilanda kelaparan. Karenanya sedari tadi, dia terus mengemil kacang tanah kemasan yang dibawanya dari tempat rehearsal. “Ayo pak, kita jalan, cari makan!”, sahutku…

  • <—-Kisah Sebelumnya Free business trip kali ini kumulai dengan sangat mendadak dan berbekal ala kadarnya. Yang terpenting barang kesayangan tak tertinggal….Tak lain adalah Canon EOS M10 warna hitam. Selain perbekalan, itinerary juga tak pernah tersusun sebelum berangkat. Empat hari ke depan aku akan menjadi “Si Bolang” yang bermain sesuka hati. Ketika Citilink mulai take-off meninggalkan…

  • <—-Kisah Sebelumnya Hampir Isya’….. Aku memasuki gerbang The Azana Hotel Airport yang berlokasi di tepian Jalan Jenderal Sudirman tepat di bawah jembatan layang Kalibanteng. Hotel yang tiga hari sebelumnya dianggarkan oleh kantor tempatku bekerja seharga Rp. 445.000/malam. Yang kutahu, rekan kerjaku, Pak Muchlis yang berasal dari Gresik sudah membuka kamar itu sejak siang. Dia memang…

  • <—-Kisah Sebelumnya Perdebatan pilihan itu selesai dengan cepat oleh otoritasku sendiri. “Tak usah taat dalam seni backpacker, Donny. Ini tugas kantor, manfaatkan saja fasilitasnya, naiklah taksi!”, batinku tegas mengalahkan beberapa opsi bodoh yang kadang sporadis muncul dalam sikap dan pilihan. “Dasar, si anak pengiritan”, candaan para kolega kepadaku, begitulah brand yang tersemat. Bagaimana tidak, setiap…

  • Yeaaaa….Aku mendapatkan business trip akhir pekan. Seperti biasa, aku selalu mensiasati tugas kantor untuk tetap bisa menyalurkan hobby andalan….Yes, eksplorasi. Tugas pelatihan Jum’at dan Sabtu, akan kusambung dengan extend hingga Ahad dalam perjalanan gratisan ini. SEMARANG…. Itulah kota tujuanku kali ini. Halim Perdanakusuma International Airport menjadi titik tolak dan Ahmad Yani International Airport menjadi titik…

  • <—-Previous Story After paying an entrance ticket of IDR 19,000 and a car park fee of IDR. 10,000, I started heading upstream of Citumang River without hiring the services of personal life guard. I would independently go down the river. Of course, it would feel more comfortable and relaxed. Renting a life jacket was certainly…

  • <—-Previous Story With the e- “Nyiur Resort Hotel” Reservation at my hand, I felt relieved and even more enthusiastic about enjoying a sunrise which would be coming in an hour. I decided to close my eyes for a moment after eight hours earlier struggled to drive “The Silver” from the Capital City. I purposely set…