Premium Link Ferry perlahan merapat ke pulau Male’ setelah berlayar 18 menit dari pulau Hulhumale. Hari itu Aku berniat berkeliling seharian di Hulhumale, Male’ dan Villingili.
Menginjakkan kaki di halaman depan Male’ Ferry Terminal, Aku berusaha tenang dan menyapu pandangan ke sekitar. Akhirnya satu papan petunjuk menyita perhatianku.

Petunjuk inilah yang mengajariku bagaimana mengeksplore Male’ dengan ber-JALAN KAKI. Dan akhirnya petualanganku dimulai dari sini:
Suasana jalanan Boduthakurufaanu Magu
Langkahku perlahan menuju ke jalan Medhuziyaarai Magu. Ada banyak spot foto menarik di jalan ini:
- People Majlis
Peoples Majlis ini adalah tempat para anggota DPR nya Maldives berkantor.
Kemudian berjalan lurus ke barat Kamu akan menemui bangunan ini:
2. Medhu Ziyaaraiy Shrine
Ini adalah makam Abdul Barakat Yoosuf Al Barbary asal Maroko yang mempunyai peranan penting dalam penyebaran Islam di Maldives.
Kemudian, disebelah makam ini adalah rumah dinas presiden Maldives. Nama bangunan ini adalah:
3. Mulee-aage Palace
Rumah berusia 100 tahun ini awalnya ada tempat tinggal putra mahkota kerajaan Maldives sebelum negara ini berubah bentuk menjadi negara republik.
4. Hukuru Miskiyy (Friday Mosque).
Persis didepan Mulee-aage, Kamu bisa mengunjungi Hukuru Miskiyy.
Masjid tertua di Maldives dan paling memiliki nilai seni di Maldives. Menjadi salah satu warisan dunia UNESCO, masjid ini menggunakan kekayaan alam Maldives sebagai bahan pembangunnya yaitu batu karang….keren ya.
Aku sempatkan untuk shalat Dzhuha di sini dan berbincang dengan seorang marbot masjid ini.
5. Velaanaage
Dari Hukuru Miskiyy berjalanlah ke arah pantai utara maka kamu akan melewati bangunan modern ini:
Menyandang predikat sebagai gedung tertinggi di Maldives. Digunakan sebagai kantor administrasi pemerintahan Maldives dengan konsep layanan satu pintu.
6. President’s Office.
Kembali menyisir pantai utara Male’ ke arah Barat, spot berikutnya yang akan ditemui adalah gedung dimana Presiden Maladewa bekerja setiap harinya.
7. Izzudheen Faalan
Ini adalah dermaga laut kepresidenan. Dibuka pada tahun 2015 dan dinamai dengan nama tokoh yang berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Maladewa.
8. Jumhooree Maidhaan
Orang-orang mengenalnya dengan sebutan Republic Square. Semacam alun-alun besar tempat aktifitas warga Maladewa. Selain melihat bendera raksasa Maladewa, Kamu juga akan menemui sekawanan merpati yang memenuhi sebagian alun-alun….tentu Kamu bisa memberinya makan.
Di salah satu ujung alun-alun ini akan ditemukan air mancur besar yang sepertinya akan menjadi pertunjukan yang indah di malam hari karena disertai dengan alunan musik.
9. Male’ Islamic Centre
Dari alun-alun ini bergeraklah ke arah selatan dan kunjungilah pusat pengembangan Islam di Maladewa. Islamic Centre ini ditandai dengan berdiri megahnya masjid Al-Sulthan Muhammad Thakurufaanu Al-Auzam.
10. The November 3rd Memorial.
Berjalan ke sebelah kanan masjid, Aku menemukan sebuah monumen untuk mengenang atas gugurnya 19 jiwa akibat serangan teroris pada tanggal 3 November 1988. Kesembilan belas korban ini terdiri dari 8 militer dan 11 warga sipil.
11. Sultan Park.
Tepat di depan The November 3rd Memorial adalah Sultan Park. Taman ini sepertinya adalah taman terbaik di Male’. Berbayar untuk turis dan free untuk warga Maladewa.
Adapun jam operasional taman adalah Minggu (16:00-23:00), Senin-Kamis (09:00-23:00) dan weekends atau public holidays (06:00-24:00).
12. National Museum.
Selepas berkeliling Sultan Park, Aku memutuskan untuk mengunjungi National Museum di dekat taman ini. Bangunan Museum adalah pemberian dari Pemerintah China untuk Maladewa. Selama berada di Maladewa, Aku memang melihat banyak sekali proyek-proyek besar Negara Maladewa yang dikerjakan oleh Pemerintah China.
13. Theemuge
Lelah berkeliling museum, Beristirahat di bawah pohon besar di depan National Museum adalah pilihan terbaik. Aku bisa menikmati lalu lalang warga Maladewa pada pertigaan di depan museum.
Meninggalkan museum, Aku menuju ke jalanan Orchid Magu untuk menemukan Theemuge. Theemuge digunakan sebagai tempat berkantornya Mahkamah Agung Maladewa.
14. Local Market
Kembali ke arah pantai utara Male’ di utara Theemuge, Kamu bisa mengunjungi Local Market. Sangat menyenangkan memasuki Local Market dan melihat aktivitas perniagaan masyarakat Maladewa.
15. STO Building
Ini adalah kantor pusat STO (State Trading Organization) 8 lantai yang dibangun di daerah Maafanu. Perusahaan yang 80% kepemilikan sahamnya dikuasai pemerintah Maladewa ini bergerak di berbagai bidang bisnis seperti elektronik, kesehatan dan supermarket
16. Rasfannu
Diujung barat pulau Male’, Kamu akan disuguhi pantai buatan Rasfannu. Pantai yang pada sore hari sering digunakan warga Maladewa (bahkan para turis) untuk relaksasi diri setelah seharian beraktifitas.
17. Indira Gandhi Memorial Hospital (IGMH)
Ini adalah rumah sakit pemberian pemerintah India untuk pemerintah Maladewa. Jadi statusnya tentu menjadi rumah sakit negara.
18. Dhiraagu Building
Dhiraagu adalah provider telekomunikasi terkemuka di Maladewa. Aku sempat menggunakan 4GB kuota internet operator ini seharga USD 15 selama berada di Maldives….Thanks Dhiraagu.
19. Tsunami Monument
Monumen ini didirikan untuk memperingati musibah Tsunami pada tahun 2004. Tsunami yang terjadi bersamaan dengan Tsunami Aceh di Indonesia
20. Sinamale Bridge
Jembatan persahabatan China-Maldives ini menghubungkan pulau Male’dan Hulhule. Hulhule adalah pulau dimana Velana International Airport berlokasi. Jembatan berbayar sejauh 2 km ini dibuka pada tahun 2018 lalu.
So gaes, Monggo berkeliling Pulau Male’…..Dijamin ga rugi kok
saya baru nyadar
dari traveling
ternyata sudah menghasilkan 1000 followers yah
kerennn
Iya bang Deadyrizky, Saya juga bersyukur jika tulisan Saya bisa bermanfaat buat orang lain….kalau bikin open trip lebih woww lagi deh kayaknya….hehehee
Wah asikkk bgttt.
Sebetulnya capek juga mas keliling Male berjalan kaki…tapi benar, keasyikan mengalahkan capeknya kaki