<—-Kisah Sebelumnya

Aku melompat ke dalam melalui jendela setelah Mbak Resepsionis tak mampu membuka pintu kamar. Berhasil masuk dan “klik”, terbukalah pintu dengan sekali putaran. 

Memilih penginapan adalah masalah selera. Tapi buatku dormitory tetaplah nomor satu. Menjaga kantong demi langgengnya cita-cita….traveling…. #bokisbanget

Setelah sedormitory di Medan, Aku bertemu Eloise kembali disini. Kutunjukkan tarianku bersama Si Gale-Gale kepadanya. Cekikikan melihat polahku menari. Bercerita banyak tentang tripnya menuju Toba, Dia merasa kurang nyaman melihat banyak orang merokok di bus sementara terdapat anak-anak.

Kelelahan membuatku tertidur hingga jam 8 malam. Beruntung ada air hangat di kamar mandi bersama. Menuju lobby yang sekaligus resto, Aku menikmati malam dengan melihat live accouctic ditemani sebotol coca cola.

Kulihat Eloise dipojok dan bicara dengan staff sambil menunjuk peta. Kupikir Dia sedang mempersiapkan tripnya besok. Terlihat juga pria bule berambut panjang yang terus menambah botol bir nya. Tak kusangka Dia akan menjadi room mateku di sebuah dormitory di Bukittinggi 2 hari kemudian. Di Bukittinggi, Aku mengenalnya akrab sebagai Noah, insinyur pertambangan asal California.

Mengetahui keberadaanku, Eloise mendekat dan duduk didepanku, menanyakan rencanaku esok hari dan bagaimana mengeksekusinya. Kujelaskan sedetail mungkin dan sepertinya Dia tertarik dan diakhir pembicaraan Dia memutuskan untuk mengajak naik motor berboncengan membelah Samosir.

Seorang Vegan dan tidak mengkomsumsi alkohol. Wajar Dia tidur lebih cepat malam itu.

Saran staff homestay mengantarkanku menuju ke sebuah rumah di seberang Homestay untuk menyewa motor seharga 60 ribu buat perjalananku esok hari. Disuguhi teh hangat dan berbincang dengan Si Ibu setelah ketahuan rumahku ternyata dekat dengan rumah anaknya yang tinggal di Jakarta.

Morning Samosir……                                                                                               

Semua penginap belum bangun, Aku sudah berkeliling melihat kesibukan masyarakat. Siswa yang bercanda di perjalanan, para orang tua yang berjogging, beberapa warga memberi makan hewan peliharaan dan para anak muda yang membersihkan bar sisa pesta semalam .

Kutemukan jalanan tertinggi di Tuk Tuk untuk melihat sunrise dengan leluasa. Tepian danau yang sudah menjadi area perhotelan mengharuskanku menikmati sunrise dengan caraku sendiri.

Aku juga sempatkan berkeliling ke fasilitas umum homestay. Mengitari lapangan volley dan duduk dibangku taman.

Mengunyah onde-onde kering yang masih ada saja dari kemarin menjadikan sarapan gratis pagi itu.

Tepat jam 7, Aku mengambil motor sewa. Motor baru yang belum berplat nomor membuatku bersemangat tapi sedikit khawatir akan Polisi. Pemilik motor meyakinkan “kalau ditangkap Polisi bilang saja milik Homestay, Polisi akan tahu kalau Abang turis apalagi bawa bule”….Wokelah lanjut.

Yuk kita berangkat eksplor Samosir.

Kisah Selanjutnya—->

Posted in , , ,

23 responses to “Dibalik Hematnya Bagus Bay Homestay”

  1. deadyrizky Avatar
    deadyrizky

    Eloise cantik ya
    Pepet terus bangggg

    Liked by 2 people

    1. travelingpersecond Avatar

      Udah balik kampung, doi bang……baik orangnya…..cuma sehari bang barengan di Toba….hahaha

      Liked by 1 person

  2. Hendri's Blog Avatar

    Hati2 eloise dibawar kawin lari…😄😄👌

    Liked by 1 person

    1. travelingpersecond Avatar

      Hahaha….Saya sih ngarep mas….wkwkwkw…Saya mah cuman jadi Kang Ojeknya doi….hahaha

      Like

      1. Hendri's Blog Avatar

        Banyak berdoanya aja mas
        ..
        Ha..ha..ha

        Like

  3. Echi Avatar

    Bang .. kalo ke Toba pas musim ujan gini, recommended enggak?

    Like

    1. travelingpersecond Avatar

      Hi Echi….Sebetulnya ga nyaman juga kalau hujan…masalahnya kita ga akan bisa menikmati jalan-jalan ke venue wisata di Samosir….Waktu aku tiba di Samosir, banyak turis asing yg ga keluar sama sekali dari hotel sehari sebelum kedatanganku karena hujan sepanjang hari. Karena Kita keliling naik motor…

      Like

      1. Echi Avatar

        Jadi emang klo pengen bener2 nikmatin semuanya, paling enak pas musim panas ya.. thank you bang! Blognya keren 👌👌👌👌😁

        Like

      2. travelingpersecond Avatar

        Ho oh Echi, mendingan musim panas….musim panas tapi disana tetap sejuk cuacanya….jadi bisa leluasa kemanapun….btw, blog kamu juga OK bingitz…😀

        Like

      3. Echi Avatar

        Waaah .. asiik.. berarti Kita sama sama Keren hahahahak.. 😂😂😂 tosss

        Like

      4. travelingpersecond Avatar

        Hahaha……yoi…..bisaan nih….keep writing, Chi👍

        Like

  4. jelajahlangkah Avatar

    Minta kontak nomor Eloise doong, biar aku ajak kawin lari… Hahaha

    Like

    1. travelingpersecond Avatar

      Ahai……tuh cewek keren amat emang…..selalu jadi obyek foto sepanjang perjalanan hidup kami (cyeeeilee)…Guwe bagaikan ojek jemputan Mas….hahahaha. Tapi orangnya asik, ga jijikan…makan pinggir jalan juga okeh….trus kalau ngoming ma guweh, mukanya deket deketan gitu….pengen gw cipok aja tuh cewek….wkwkwk. Ada momen ketika susah buka helm, gw yg bukaian penguncinya lama banget….wkwkwk(ngarep mulu jadinya…..asem tenan)

      Like

      1. jelajahlangkah Avatar

        Aaah kelamaan… Mana kontak IG-nya hahahaha

        Like

  5. prank_profit Avatar
    prank_profit

    http://prankprofit.wordpress.com
    Brapa hari di samosir bg?

    Liked by 1 person

    1. travelingpersecond Avatar

      3 hari 2 malam aja kok

      Like

      1. prank_profit Avatar
        prank_profit

        Mmm.

        Liked by 1 person

      2. travelingpersecond Avatar

        Weleh kok jawabannya bikin penasaran……

        Like

      3. prank_profit Avatar
        prank_profit

        Knapa kk?

        Like

  6. prank_profit Avatar
    prank_profit

    Knapa kk?

    Like

    1. travelingpersecond Avatar

      Lah jawabannya cuma ‘hmmmm’…kan ga tahu aku maksudnya….hihihi

      Like

  7. prank_profit Avatar
    prank_profit

    😀. Oh tadi itu maksud aku: makasih infonya kk

    Like

    1. travelingpersecond Avatar

      Oalah….itu toh….sama sama ya.
      Waktu itu aku selama 14 hari backpacker ke Medan-Toba-Pematang Siantar-Pekanbaru-Bukittinggi-Padang lalu balik Jakarta

      Like

Leave a reply to prank_profit Cancel reply