Dua hari berada di Tokyo membawaku mengalami sendiri hiruk pikuk kota itu. Sedikit moral yang Saya dapatkan sebagai hasil interaksi dengan beberapa warga kota. Seakan Saya telah membuktikan cerita-cerita baik tentang sifat orang Jepang yang selama ini hanya Saya dengar dan baca dari media.
Bagaimana Saya tidak mengamini sifat baik mereka ketika tiba-tiba Bapak setengah baya berlari menghampiriku di sekitaran stasiun Nakano hanya untuk menyerahkan dompetku yang tak terasa jatuh. Juga sifat mereka dalam menghargai setiap detik waktu seolah menjadi jiwa dalam keteraturan sistem jaringan kereta mereka yang sesungguhnya sangat masif dan rumit tapi terlihat mudah seolah tinggal menjetikkan dua jari tangan.
Langkahku mengunjungi beberapa obyek pariwisata Nijusanku (sebutan lain Tokyo) lantas mengantarkanku memasuki beberapa stasiun-stasiun utama di Tokyo yang menjadi akses pariwisata mereka.
Saya pun ingin menghadirkannya sekilas kepada Kalian yang belum sempat kesana untuk menjadi gambaran pertama sebelum Kalian melihatnya sendiri suatu saat.
1. Stasiun Tokyo
Momen ketika pertama kali menginjakkan kaki di Tokyo
Stasiun termegah di saentaro Tokyo yang pernah Saya lihat. Main Hub nya si cepat “Shinkansen”. Menjadi sangat strategis juga karena menjadi titik perlintasan Tokyo Metro (kereta regular bawah tanah) dan Local JR-East Line (kereta reguler diatas tanah).
Selain kereta, Stasiun Tokyo juga terkoneksi dengan jaringan bus dalam dan antar kota.
Kiri : Konektivitas Shinkansen di stasiun Tokyo
Kanan Atas : Shinkansen Track Gate
Kanan Bawah : Kantor JR Expressway Bus
2. Stasiun Shibuya
Kiri: Halaman depan Stasiun Shibuya
Kanan Atas : Salah satu gate di Stasiun Shibuya
Kanan Bawah: Yamanote Line track di Stasiun Shibuya
Terletak 9 km di barat daya Stasiun Tokyo. Adalah salah satu stasiun komuter tersibuk di Tokyo. Menjadi sangat vital karena mobilisasi ke dan dari kota-kota di sekitar Tokyo sangat tergantung dari keberadaan stasiun ini.
Kiri : Patung Hachiko
Kanan: Salah satu sisi Shibuya Crossing
Shibuya sendiri menghadirkan beberapa spot wisata gratis diantaranya Patung Hachiko -anjing yang setia menunggu tuannya hingga mati didepan stasiun- dan tentu Shibuya Crossing yang menjadi penyeberangan tersibuk di dunia yang konon mampu menyeberangkan 50.000 pejalan kaki selama 30 menit.
3. Stasiun Ueno
Kiri : Halaman depan stasiun Ueno
Kanan Atas : Salah satu gate di Stasiun Ueno
Kanan Bawah : Yamanote Line Track di Stasiun Ueno
Terletak 6 Km di Utara Stasiun Tokyo, stasiun ini pada masa keemasannya adalah stasiun utama untuk kereta jarak jauh Jepang.
Kalian harus mendatangi Ameyoko Market jika singgah di Stasiun Ueno. Pasar serba ada dengan harga murah dan serba discount. Buat kaum traveler, kalau makan murah datanglah ke tempat ini. Bahkan para traveler Syarí, Kalian akan menemukan makanan halal disini. Saya sendiri melihat banyak penjual kebab halal. Kesan pertama memasuki pasar ini adalah bau ikan…..ya memang ada yang jualan seafood segar beserta bumbu untuk memasaknya di pasar ini.
4. Stasiun Akihabara
Foto sesaat setelah turun dari kereta
Terletak 3 Km di utara Stasiun Tokyo, Stasiun ini terletak di pusat di daerah perbelanjaan barang-barang elektronik Akihabara.
Suasana malam di sekitar pertokoan elektronik Akihabara
Akihabara ibarat surga bagi para penggila barang-barang elektronik. Karena di sepanjang area ini menyediakan merek-merek terkenal dengan harga murah berikut promo dan discountnya yang fantastis.
5. Stasiun Harajuku
Suasana di depan dan di peron Stasiun Harajuku
Terletak 12 Km di sebelah barat Stasiun Tokyo. Harajuku adalah nama wilayah di timur stasiun ini. Harajuku menjadi stasiun tersibuk keenam di seluruh Tokyo.
Kiri : Takeshita Street
Kanan : Kuil Meiji-Jingu
Stasiun Harajuku adalah akses menuju spot wisata Takeshita Street yaitu jalan sepanjang 350 meter yang menjadi cermin muda-mudi Jepang dengan berbagai pakaian unik dan menarik. Sepanjang jalanan ini juga memanjakan wisatawan dengan toko-toko kuliner dan fashion.
Sementara itu 700 m di utara stasiun ini, Kalian bissa mengunjungi Kuil Meiji-Jingu. Kuil megah untuk mengabadikan Kaisar Meiji. Suasana hijau dan segar kuil ini tercermin dari lingkungan sekitar kuil yang berupa hutan yang sangat bersih dan terawat.
So.….tunggu apa lagi guys….Visit Japan.
Jadi pengen travel travel sendirian nanti wkwk
Mudah-mudahan segera kesana… negara yg teratur….selama disana sih orangnya baik-baik dan gemar menolong.