Bonus dari Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Indonesia

<—-Kisah Sebelumnya

Pak Fatchul Rochman akhirnya berhasil menjemputku di pelataran Benteng Pendem setelah 10 menit nyasar ke pelataran selatan benteng.

Saya hanya order ke aplikasi untuk menuju Pelabuhan Tanjung Intan. Ketika naik ke atas motor, beliau nanya asalku. Tahu berasal dari Jakarta sepertinya membuat dia antusias, dan tanpa persetujuanku beliau bilang akan mengantarkanku ke beberapa tempat sebelum masuk Pelabuhan Tanjung Intan. Beliau ini ikhlas sepertinya karena di akhir perjalanan nanti dia sempat menolak dengan amat sangat ketika aku coba kasih tips tambahan.

Dia menjelaskan ke saya setiap tempat yang kita lewati sepanjang perjalanan menuju ke Pelabuhan. Mulai dari sejarah dibangunnya Markas Kopassus dan beberapa kisah pembaretan si sepanjang laut Nusakambangan. Seru………

Tak lama kemudian beliau tiba tiba berbelok. Ketika saya menanyakan hendak kemana, beliau bilang bahwa kita sedang menuju Dermaga Batubara.

Nih gaes….lumayan lah dikasih bonus kayak gini

Pelabuhan Sandar Batubara

Dermaga Batubara Cilacap

Meninggalkan Dermaga Batubara beliau mulai bercerita mengenai hiruk pikuknya Cilacap ketika ada eksekusi mati beberapa napi terkenal. Sembari cerita, lah kok malah tiba-tiba beliau ngajak saya kesini:

Penyeberangan ke LP

Kiri: Kapal PENGAYOMAN IV yang mengangkut narapidana ke Nusakambangan

Kanan Atas dan Bawah: Posko penyeberangan menuju Nusakambangan

Ini adalah titik penyeberangan tahanan menuju ke Nusakambangan. Jadi sangat ketat penjagaannya. Saya sih bilang ga usah kesana ke Pak Fatchul, dalam hati pasti akan diusir petugas karena memang saya ga ada kepentingan disana. Eh malah beliau meyakinkan bahwa beliau akan berhasil memasukanku ke tempat ini karea beliau merasa sebagai putra asli Cilacap dan pasti bisa dikasih akses.

Hasilnya ternyata bertolak belakang 180 derajat. Kita hanya diperbolehkan melihat proses penyeberangan dari tempat sandar Stasiun Pandu

Stasiun Pandu

Stasiun Pandu adalah pusat pembibingan pelayaran kapal-kapal besar yang akan berlabuh di Cilacap supaya terhindar dari karam atau menabrak batu karang.

Nah setelah diberi tiga bonus tempat tadi akhirnya tiba juga saya di Pelabuhan Tanjung Intan. Kata beliau bahwa pelabuhan ini tertutup untuk pariwisata apalagi saya yang akan berusaha masuk tana punya kepentingan.

Tapi beliau ini memang memiliki gen never give up. Dia bilang ke petugas gerbang bahwa dia mengantar tamu. Alhamdulillah bapak petugas langsung mengizinkan begitu saja…..Luar biasa si pak Fatchul…..

Akhirnya masuklah saya ke dalam jantung pelabuhan logistic iniPelabuhan Tanjung Intan

naik motor di belakang truk pengangkut batubara membuat baju menjadi hitam…hehehe

Nah ketika tiba di sebelah kapal batubara itu, Saya berusaha mengabadikan Kapal batubara IVS KAWANA dan PUTRI SEJATI.

Namun aksiku ini tidak berlangsung lama karena ada petugas security lain yang mendatangiku dengan motor dan menyatakan saya harus segera keluar karena dianggap masuk tanpa izin security bagian dalam apalagi tidak memakai APD (Alat Pelindungan Diri).

Akhirnya saya harus segera keluar tanpa negosiasi panjang….Apapun itu, pengalaman ini menjadi penutup trip di Cilacap yang selalu teringat.

Okelah kalau begitu ga ada tujuan lain selain harus segera pulang ke Whiz Hotel Sudirman dan bersiap ke Jakarta.

Tunggu aksiku yang lain selama di Cilacap yang belum kuceritakan ya….thanks gaes

Kisah Selanjutnya—->

2 thoughts on “Bonus dari Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Indonesia

Leave a Reply