Di bagian akhir kunjungan ke Msheireb Museum, aku melakukan eksplorasi bersama lelaki setengah baya dari Perancis. Aku menuntunnya pelan-pelan memasuki ruangan demi ruangan.
Radwani House adalah gambaran asli dari rumah khas Qatar yang dibangun pada tahun 1920-an di perbatasan distrik tertua di Qatar yaitu Al-Jassra dan Msheireb. Rumah ini dibeli oleh Ali Akbar Radwani pada 5 Desember 1936 dan ditinggali bersama keluarganya hingga lebih dari 70 tahun.
Radwani House ini sudah diperbesar dan ditata ulang dari bangunan awal seiring waktu berjalan dan inilah satu dari sekian banyak bangunan bersejarah terpenting di Doha. Rumah ini menunjukkan sejarah kehidupan dan gaya hidup warga Qatar yang luar biasa dan menggambarkan adaptasi atas perubahan sosial kemasyarakatan yang luas di Qatar selama Abad XX.
Penelitian khusus mengenai Radwani House dilakukan pada musim dingin 2012-2013 oleh tim arkeolog dari University College London Qatar. Inilah investigasi arkeologi pertama kali yang dilakukan di seantero Qatar.
Ditemukannya pondasi lain dalam bangunan ini menunjukkan bahwa rumah ini sudah mengalami banyak renovasi sepanjang umur berdirinya, tampak ditemukan subuah sumur yang apabila diperhatikan dari layout awal rumah itu, maka sumur ini terletak di luar bangunan utama, tepatnya di sebuah gang sempit.
Diketahui pula bahwa rumah ini awalnya terdiri dari dua bangunan, yang setelah kedua bagian ini dibeli oleh pemilik yang sama maka kedua bagian itu digabungkan. Kedua ujung gang ditutup sehingga menghasilkan bentuk rumah yang lebih luas.


Penggalian Radwani House menemukan beberapa benda yang memberikan petunjuk akan kehidupan sehari-hari di rumah ini. Ditemukan tempat pembakar dupa dari tahun 1920-1930, serangkaian cangkang mutiara yang dibuang yang merupakan hasil dari pengumpulan kerang laut saat air sedang surut, cangkir kopi, gelas, perhiasan, pakaian dan mainan.



Radwani House direnovasi pada awal tahun 1940an untuk menghasilkan rumah seperti yang anda lihat saat ini:




Walaupun halaman rumah tampak luas, tetap saja Ridwani House menampilan concern sebuah privasi. Tampak bagian luar rumah tak berjendela. Jendela hanya ada pada dinding yang menghadap ke halaman. Sedangkan halaman itu sendiri seluruh sisinya dikelilingi oleh bangunan rumah.
Sedangkan bagian dari gerbang utama yang akan menghantarkan orang menuju ke halaman harus berbelok dahulu 90 derajat untuk memastikan bahwa halaman rumah tak terlihat oleh orang dari luar.
Penyusunan ruangan Radwani House juga menunjukkan kekhasan tersendiri. Ada ruangan yang berfungsi sangat khusus seperti dapur dan gudang. Sebagian lagi dibangun sebagai ruang fungsional.






Inilah destinasi terakhir selama kunjunganku di Qatar. Maka sudah barang tentu, aku harus segera meninggalkan Qatar.
Mau kemana ya kedua kakiku ini hendak dilangkahkan?……
One thought on “Radwani House: Bentuk Klasik Properti Qatar”