Mengunjungi Kesederhanaan Phnom Penh, Kamboja (Part 1)

6 Januari 2015

Phnom Penh Route2

Kamboja atau Cambodia, boleh dibilang ini adalah titik awal keseriusan Gw menjadi backpacker. Dan trip ini adalah menjadi trip parallel pertama Gw karena sebelum mengunjungi kamboja gw mampir di Singapura dan setelah kamboja Gw akan mengunjungi Vietnam dan ditransitkan sekali lagi oleh maskapai Tiger Air di Singapore sebelum pulang ke Jakarta.

Gw masih inget banget, beli tiket Jet Star di agent resminya karena Gw belum punya kartu kredit.

Setelah hari sebelumnya transit dan keliling Singapore, Pukul 13:25 Jet Star 3K 593 take off meninggalkan Changi International Airport dari Terminal 1. Gw landing dengan baik di Phnom Penh International Airport.

konter imigrasi phnom penh

Konter imigrasi Cambodia….Gw memalukan….dimarahin petugas imigrasi karena ambil foto ini….Gw ga lihat ada tanda “no camera”

Tahun 2015, Cambodia baru pertama kalinya memiliki tranportasi umum bus. Pemerintahnya membeli beberapa bus bekas dari Jepang. Dan di setiap halte bus sering dijaga oleh militer bersenjata mereka. Sebelum mereka memiliki bus, transportasi umum mereka adalah Tuk Tuk dan Taxi.

Singkat cerita, Gw lebih memilih Tuk Tuk, karena hasil browsing gw sebelum trip ini berjalan menyatakan belum ada rute bus ke airport.

100_2109

USD 10….muat 5 orang….jalanan berdebu…40 menit menuju ke pusat kota.

Gw minta pengemudi Tuk Tuk untuk diturunkan di dekat National Museum, kerana rute sepanjang National Museum menuju dormitory akan melewati beberapa venue menarik. Jadi sembari jalan ke arah dormitory Gw akan berjalan melihat venue-venue itu. Oh ya kali, selama 2 jam Gw akan jalan sejauh 2 km sambil menikmati suasana dan mengambil beberapa foto menarik.

National Museum

Jalan kaki di Phnom Penh dimulai dari titik ini….National Museum.

Kingdom Square

Dari National Museum jalan kaki 350 m ke arah tenggara akan ketemu Royal Palace Park

Pertigaan

Nah itu City Courthouse….Pengadilan Negeri nya mereka….300 m di selatan Royal Palace Park

Taman yang menghubungkan alun-alun kerajaan dengan independent monument bernama Wat Botum Park.

Taman sepanjang 500 m ini sangat ramai saat sore. Dari warga yang sekedar nongkrong menikmati senja atau warga beroleh raga…., olah raga khas kamboja. Ada juga beberapa ekspatriat mengajak anjingnya jalan-jalan atau beberapa warga yang menikmati sajian kuliner jalanan yang murah meriah.

Taman arah hotel
Aktivitas

aktivitas warga di sekitar Wat Botum Park

Di ujung taman ini akan bertemu jalan Preah Suramarit Boulevard lalu Gw berbelok ke kanan. Berjalan sejauh 350 m Gw menemukan patung Raja Norodom Sihanouk -pemimpin legendaris Cambodia-.

Sihanouk

Gw duduk di Statue of Father King Norodom Sihanouk

Dari patung ini, Gw jalan lagi lurus ke barat. dan kemudian akan ketemu Monumen Kemerdekaan mereka. Monasnya mereka lah kalau boleh dibilang. W

Independence

Independence Monument

Dari Independence Monument gw inget-inget sewaktu di Jakarta bahwa Gw harus jalan ke barat dan belok kekiri di gang kedua dari jalan utama Preah Sihanouk Boulevard. Tuh kan ketemu dengan cepat….

Top banana2

Dormitory bed di Top Banana Guesthouse & Rooftop Bar seharga IDR 60K/malam

Ketika memesan di Booking.com, Gw tidak begitu yakin dengan kenyamanan guesthouse ini. Tetapi setelah sampai di Negara tujuan ternyata guesthouse ini melebihi ekspetasi Gw. Keren banget lah nih guesthouse. Tau aja kita haus ada segelas air es welcome drink dan Gw dijamu di ruangan bar mereka sambil check-in. Malemnya bar ini ramai sampai pagi hari.

Di dormitory ini Gw sempat berkenalan akrab dengan Sam-seorang muslim Australia serta turis dari Belanda dan Perancis.

Setelah beres-beres dan mandi, kita mulai malam dengan mencari makan malam. Pilihan Gw jatuh pada makanan tradisional mereka….ini diaaa:::

amok

Amok….adalah sejenis masakan ikan yang dituangkan dalam santan dan dituang dalam batok kelapa muda yang masih ada kelapanya.

Makanan ini berharga USD 5 dan setelah makan malam Gw putuskan untuk segera tidur, mengingat besok akan jalan pagi hari lagi bahkan sorenya akan berpindah ke Ho Chi Minh, Vietnam.

Perjalanan hari ke-2 di Cambodia akan Gw lanjutin di artikel berikutnya ya…….

Kisah Selanjutnya—->