Thai Airways TG 319 from Bangkok (BKK) to Kathmandu (KTM): White Blanket of Himalaya

<—-Previous Story

Thai Airways TG 0319 flight route: Bangkok-Kathmandu.

After Fajr, I rushed to find flight information board to make sure my connecting flight would be on time or maybe it would be delayed. I found it in main transit hall corridor.

My flights was on schedule….Nice.
The boarding pass which I’ve held since leaving Soekarno Hatta International Airport.

As a follower of eating on time, by 06:00 hours, I was busy to looking for halal food. Now only halal which would be the my requirement….Because I couldn’t choose a menu with street food price, of course. Exploring 3rd floor of Suvarnabhumi, I finally stopped at Silom Village.

Couldn’t find a “Halal” logo….Finally, I stopped at a “Non-Pork” restaurant.
My menu: fried rice chicken served with salted egg for THB 220 (USD 7.34)

I closed breakfast that morning by sipping a cup of warm tea which was able to expel the wind in my body after a night of cold sleep in the main corridor of transit hall and continued at prayer room.

Then I headed to gate C10 to wait for Thai Airways TG 319. This time I only needed to step one more floor via escalator to reach the gate.

Corrido into gate.
Those were gates at Suvarnabhumi International Airport.

While waiting for boarding time, it was better to charge my smartphone as the only documentation tool which I carried….As usual, I was the amateur backpacker. I also tried to reread an itinerary which I was ready to use for my exploration in Kathmandu and Pokhara.

Interesting spot in departure hall area.

My boredom in seeing planes in Suvarnabhumi International Airport runway was broken by presence of Thai Airways, BOEING 777-200 type. Paid close attention to loading process so that I didn’t feel boarding time arrived on time.

Thai Airways TG 319 was preparing to immediately fly for 3 hours 33 minutes.

Entering aircraft cabin and in a blink my eyes became fresh. Apart from the beauty of flight attendants, also because airplane seats have colorful seat covers. Plane cabin looked like colorful candy.

TG 0319 cabin.

I sat at right side of cabin and flanked by two young girls. On the right, a Chinese girl who I didn’t know what her name was and a Japanese girl on the left whose her surnamed was Kawaguchi….Very beautiful with her ponytail.

I sat down while feeling a little sorry for being unable to quickly choose an airplane seat after online ordering ticket. This caused my opportunity loss to sit in a ideal position for photographers, i.e window seat. Because this flight would be very close to some of peaks of Himalayas which would show off their snow blankets.

When that moment happened, almost half of passengers stood up and faced to right window. It was the position where I sit. I couldn’t take pictures very well and prefered to still sit and recorded brief flight sessions right over Himalayas in my brain memory. It was still beautiful memorized, until this article was published….Amazing flight.

Started to filling out an immigration form which was given by a cabin crew.

The landing process was equally attractive. The view presented residential building of Kathmandu residents which were dominated by brownish square shape. Now I was ready to set foot in Tribhuvan International Airport which had become a gateway to Nepal for the last few decades.

Aviation security: “Hi, Sir. Please, directly stepping to airport building!”, He said, forbidding me to take a selfie image under Thai Airways.

Me: “OK, Sir….I’m sorry“, I answered with a little annoyed….Hmmh.

The arrival hall which wasn’t too luxurious and was only equipped with an old screening gate, made me smile because I felt like on Indonesia’s 80s era.

Then I submitted a Visa on Arrival application at visa issuing machine and then paid for USD 25 at a counter which was guarded by elderly female staff, I finally entered Nepal.

Let’s following my adventure in Nepal!

Are you looking for a flight ticket from Bangkok to Kathmandu? You can buy it through 12go Asia. This is the link:  https://12go.asia/?z=3283832

Next Story—->

Selimut Putih Himalaya dari TG 319

Jalur terbang Thai Airways TG 0319 Bangkok-Kathmandu.

Selepas Subuhan, aku bergegas mencari keberadaan flight information board untuk memastikan apakah connecting flightku akan tepat waktu atau mungkin delay. Aku menemukannya di koridor utama transit hall.

Penerbangan sesuai jadwal….Nice.
Boarding pass yang telah kupegang sejak meninggalkan Soetta.

Sebagai penganut paham makan tepat waktu maka menjelang jam 6 pagi, aku sibuk berjibaku mencari makanan halal. Kini hanya halal yang akan menjadi syaratnya….Karena aku tak bisa memilih makanan harga kaki lima tentunya. Menjelajah lantai 3 Suvarnabhumi akhirnya aku hinggap di Silom Village.

Tak bisa menemukan logo “Halal”….Aku singgah di “Non-Pork” resto.
Menuku: fried rice chicken served with salted egg seharga Rp. 99.000

Sarapan pagi itu kututup dengan menyeruput secangkir teh hangat yang mampu mengusir angin dalam  tubuh setelah semalaman tidur kedinginan di koridor utama transit hall dan bersambung di mushola.

Lantas menujulah aku ke gate C10 untuk menunggu Thai Airways TG 319. Kali ini hanya perlu menaiki satu lantai lagi melalui escalator untuk mencapai gate.

Koridor menuju gate.
Itu dia barisan gate di Suvarnabhumi International Airport.

Sembari menunggu boarding time, lebih baik mengecharge handphone sebagai satu-satunya alat dokumentasi yang kubawa….Biasa, amatiran. Aku juga berusaha membaca kembali itinerary yang telah siap kugunakan untuk eksplorasi Kathmandu dan Pokhara.

Spot menarik di area departure hall.

Kebosananku akan lalu-lalang pesawat di runway Suvarnabhumi International Airport dipatahkan dengan kehadiran Thai Airways berjenis BOEING 777-200. Memperhatikan proses loading dengan seksama hingg tak terasa waktu boarding pun tiba tepat waktu.

Thai Airways TG 319 sedang mempersiapkan diri untuk segera terbang selama 3 jam 33 menit.

Memasuki kabin pesawat sekejap mata menjadi segar. Selain karena kecantikan para pramugari juga karena bangku pesawat yang memiliki seat cover penuh warna. Kabin pesawat terlihat bak permen warna-warni.

Kabin TG 0319.

Aku duduk disisi kanan kabin dan diapit 2 perempuan muda. Sebelah kanan berkebangsaan Tiongkok yang entah siapa namanya dan seorang gadis Jepang di sisi kiri yang kutahu namanya bermarga Kawaguchi….Sangat cantik dengan kuncir kudanya.

Duduk sembari sedikit menyesal karena kalah cepat memilih bangku pesawat pasca pemesanan tiket secara online. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan duduk di posisi istimewa bagi para photographer yaitu window seat. Karena penerbangan ini akan sangat dekat sekali dengan beberapa puncak pegunungan Himalaya yang akan memamerkan selimut saljunya.

Saat momen itu terjadi, hampir sebagian penumpang berdiri dan menoleh ke jendela sebelah kanan. Itu adalah posisi dimana aku duduk. Aku tak bisa mengambil gambar dengan baik dan lebih memilih untuk duduk tenang dan merekam sesi singkat penerbangan tepat di atas Himalaya itu dalam memori otakku. Masih terbanyang indah hingga tulisan ini terbit….Amazing flight.

Mulai mengisi immigration form yang diberikan oleh awak kabin.

Proses landing juga tak kalah memikat.  Pemandangan yang tersaji adalah deretan bangunan tempat tinggal penduduk Kathmandu yang didominasi bentuk kotak kecoklatan. Kini aku bersiap menginjakkan kaki di Tribhuvan International Airport yang telah menjadi gerbang wisata Nepal dalam beberapa dekade terakhir.

Avseq: “Hi, Sir. Please, directly stepping to airport building!”, Ujarnya melarangku mengambil foto selfie tepat di kaki Thai Airways.

Aku: “OK, Sir….I’m sorry”, menjawab dengan sedikit kesal….Hmmh.

Arrival hall yang tak terlalu mewah dan hanya dilengkapi dengan screening gate uzur membuatku tersenyum karena aku seakan berada di Indonesia era 80-an.

Mengajukan aplikasi Visa on Arrival dalam mesin penerbitan visa dan kemudian membayar Rp. 337.500 di sebuah konter yang dijaga oleh staff perempuan tua, akhirnya aku shah memasuki Nepal.

Ikuti petualanganku di Nepal yuk!

Cari tiket penerbangan dari Bangkok ke Kathmandu? Bisa beli kok melalui 12go Asia. Berikutnya linknya:  https://12go.asia/?z=3283832