Peeking 3 Night Markets in Kaohsiung, Taiwan

Guys.…It’s about Taiwan again.

Taiwan was nicknamed as the land of a thousand night markets. So if you want to be crazy there, you don’t need to go to a pub or a bar. And it doesn’t need to be drunk to spend a night in Taiwan.

You only need to come to night market and enjoy cheap culinary and other unique goods.

When I visited for two nights in Kaohsiung, I tried to visit several markets which generally open on afternoon.

This is it:

1.Shinkuchan Commercial District.

Guys … if you want to find Taiwanese beautiful girls or handsome boys, this place can facilitate your desires. Enchanting 18-20 years old Taiwanese usually gather here from 3pm to 10pm.

I arrived at Shinkuchan on 4 pm

To got here, I just needed to take Red Line MRT (Siaogang-Gangshan corridor) from Houyi Station where my hostel was located to Central Park Station.

From Central Park Station, I only needed to walk 250 meters to find it. Its strategic location is flanked by two very busy arterial roads (Wufu street dan Zhong Shan street)

a corner of Wufu street

Some stall owners who greeted me said that I arrived too early, I should come a bit more night to feel Shinkuchan crowd.

I had plan to visit other culinary market when night fell, so I didn’t have any choice and sacrifice it.

Just tasting some octopus skewers in this place, I started to leaving Shinkuchan at 5pm.

2. Liouhe Night Market

Still using Red Line MRT, I left Central Park Station towards Formosa Boulevard Station. This station is very popular throughout Kaohsiung … but I’ll tell you about it later, guys.

Because of his fame, I was held for 40 minutes at this station.

Peeking station interior…

Well, one of many exit gates of this station, There was a gate which leads to Liouhe Night Market. Here:

You must look for Exit No 9,10 and 11 to get there.

9 degrees Celsius temperature instantly made me cold and starved. Entering this market as far as eye can see, as if all kinds of food were sold, I wanted to taste

Well … back to my backpacker’s instinct again.…I bought the cheapest food. The dinner was only worth USD 1,7 with a fish soup noodles menu.

After dinner, I immediately left this market to go to next destination, Love River.

Bye-bye Liouhe Night Market

3. Kaisyuan Night Market

For this market, I visited it on my second night in Kaohsiung. All you need to know, Kaisyuan Night Market is closed on Tuesday and Thursday. So You must come there besides that day between 6pm and 11pm.

To get there, you only need to take Red Line MRT and get off at Kaisyuan Station. Luckily, I was there when Kaohsiung LRT trial. So I got a free LRT fare.

Just need to a little walk out from Kaisyuan MRT Station to Chianjhen Star LRT Station. Then take the LRT and get off at Rueitian LRT Station.

I didn’t visit this culinary market for a long time. Because in the same night, I had to go to Kaohsiung International Airport which would be “a free hotel” for my second night in Kaohsiung. Staying in airport is certainly warmer than this market, right guys …

Well, this story only tells about Kaohsiung’s night market, guys.… I don’t tell yet about their place of worship … be patient, wait for my next article.


Mengintip 3 Pasar Malam di Kaohsiung, Taiwan

Guys….Taiwan lagi nih.

Taiwan dijuluki negeri seribu pasar malam. Jadi kalau Kamu mau gila-gilaan disana, gak perlu cari pub atau bar. Dan gak perlu mabok untuk menghabiskan malam di Taiwan.

Kamu hanya perlu datang ke pasar malam dan menikmati sajian kuliner yang murah meriah dan barang-barang unik lainnya.

Nah, ketika berkunjung dua malam di Kaohsiung, Aku mencoba mengunjungi beberapa pasar yang umumnya sudah buka dari sore hari.

Ini dia:

1.Shinkuchan Commercial District.

Guys….kalau Kamu pengen lihat cewek-cewek cantik atau cowok-cowok ganteng Taiwan, tempat ini bisa memfasilitasi keinginan Kamu. Para ABG Taiwan berusia 18-20 tahun nan memesona biasanya pada ngumpul disini dari jam 3 sore hingga jam 10 malam.


Jam 4 sore Aku sudah sampai Shinkuchan

Untuk menuju kesini, Aku hanya perlu menaiki MRT Red Line (koridor Siaogang-Gangshan) dari Stasiun Houyi dimana hostelku berada menuju ke Stasiun Central Park.

Dari Stasiun Central Park, Aku hanya perlu berjalan sejauh 250 meter untuk menemukan Shinkuchan ini. Lokasinya yang strategis diapit dua jalan arteri yang sangat sibuk  (Jalan Wufu dan Jalan Zhong Shan).


Salah satu sudut jalan Wufu

Kata beberapa pemilik kedai yang menyapaku, Aku datang terlalu awal, seharusnya Aku datang sedikit lebih malam untuk merasakan keramaian Shinkuchan.

Aku memang berencana mengunjungi pasar kuliner di tempat lain saat malam tiba, jadi Aku tak ada pilihan untuk mengorbankan salah satu tempat wisata ini.

Hanya mencicipi beberapa tusuk sate gurita di tempat ini, Aku mulai meninggalkan Shinkuchan jam 5 sore.

2. Liouhe Night Market

Masih menggunakan MRT Red Line, Aku meninggalkan Stasiun Central Park menuju Stasiun Formosa Boulevard. Stasiun ini sangat terkenal di seantero Kaohsiung….tapi kuceritakan nanti saja ya guys.

Karena keterkenalannya itu lah Aku tertahan selama 40 menit di stasiun ini.


Ngintip dikit yukksss…..

Nah, salah satu dari sekian banyak exit gate stasiun ini, ada yang mengarah ke Liouhe Night Market. Nih:


Kamu harus mencari Exit No 9,10 dan 11 untuk menuju kesana.

Suhu 9 derajat Celsius membuatku kedinginan sekaligus kelaparan seketika. Memasuki pasar ini sejauh mata memandang, seakan semua jenis makanan yang dijajakan mau Aku cicipin.

Yah….balik ke naluri backpacker lagi ujung-ujungnya….nyari yang paling hemat. Dinner malam itu hanya seharga TWD 60 (sekitar Rp. 24.000) dengan menu mie sup ikan

Setelah makan malam maka Aku segera meninggalkan pasar ini untuk menuju ke destinasi berikutnya yaitu Love River.


Bye-bye Liouhe Night Market

3. Kaisyuan Night Market

Kalau pasar yang ini Aku berkesempatan mengunjunginya di malam keduaku di Kaohsiung. Yang perlu Kamu ketahui bahwa Kaisyuan Night Market ini tutup di hari Selasa dan Kamis. Jadi datanglah selain hari itu ya antara jam 6 sore -11 malam.

Untuk menuju kesana, Kamu hanya perlu naik MRT Red Line dan turun di stasiun Kaisyuan. Beruntungnya Aku pada waktu itu adalah saat ada uji coba Kaohsiung LRT. Jadi Aku mendapat tarif LRT gratis.

Hanya perlu berjalan sedikit keluar dari Stasiun MRT Kaisyuan menuju Stasiun LRT Chianjhen Star. Kemudian naik LRT ini dan turun di Kaisyuan Rueitian LRT Station.

Aku tak lama berkunjung di pasar kuliner ini. Karena malam itu juga Aku harus menuju ke Kaohsiung International Airport yang akan menjadi hotel gratis untuk malam keduaku di Kaohsiung. Di bandara tentu lebih hangat dari pada di pasar ini kan guys……..

Nah, kisah ini hanya menceritakan pasarnya Kaohsiung ya gaes…..belum tempat ibadahnya nya….sabar ya, tungggu tulisanku berikutnya