Cruise Singkat “Singapore of Java”, Cilacap-Indonesia

<—-Kisah Sebelumnya

Tepat jam 19:00 Kapal Motor Jaya Sakti bergerak menginggalkan Pelabuhan Sleko dan melakukan cruise singkat selama 2 jam. Cruise berikutnya dengan kapal lain menyusul sekitar jam 20:00 sehingga kedua kapal ini akan berpapasan di laut.

Kapal akan bergerak ke arah selatan dari Pelabuhan Sleko. View pertama yang akan ditemui adalah kapal batubara yang sedang bersandar untuk keperluan bongkar muat.

Kapal Batubara

Kapal Batubara “Putri Sejati”.

Kemudian setelah melewati kapal ini, Gw bisa melihat bangunan milik PT. PUSRI:

Gula rafinasi

Unit Pengantongan Pupuk PT. PUSRI Cilacap

Di area sekitar sini juga tercium bau harum dan wangi, ternyata di belakang bangunan milik PT Pusri ini terdapat pabrik gula rafinasi yang merupakan asal muasal aroma harum yang Gw cium.

Kemudian kapal sempat melewati area eksekusi Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan yang tidak terlihat karena gelap gulita. Kemudian Kapal akan memutar arah dan bergerak menuju ke utara. Setelah melewati titik awal keberangkatan Penumpang akan disuguhkan Depot LPG Cilacap:

Depot LPG Cilacap

Depot LPG bersebelahan dengan kilang minyak PERTAMINA.

Kilang Pertamina

Kilang Minyak Cilacap milik PERTAMINA.

Di kilang minyak PERTAMINA inilah kapal akan berjalan sangat pelan, karena spot inilah yang tercantik diantara yang lain. Nahkoda juga memberi kesempatan kepada penumpang untuk mengambil foto sepuas mungkin.

Setelah selesai dengan spot ini maka berakhir pula cruise ini dan kapal segera kembali ke Pelabuhan Sleko.

Ya….itulah alur perjalanan cuise ini.

Perlu diketahui bahwa “Singapore of Java” Cruise ini adalah tur singkat malam minggu di Cilacap dengan frekuensi 2 minggu sekali. Cruise dimulai dari Pelabuhan Penyeberangan Sleko pukul 19:00 dan perahu akan berangkat setiap 1 jam. Cruise ini adalah ide dari Bupati Cilacap yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cilacap. Dinamakan tour Singapore of Java karena view dari cruise ini mirip dengan salah satu sudut Singapore di saat malam.

Cruise ini sudah populer di Cilacap sehingga kapal biasa di carter oleh komunitas tertentu sehingga pengunjung perseorangan seperti Gw sering kehabisan bangku.

Gw sendiri beruntung bisa ikut cruise ini di pertengahan Maret 2018. Saat itu perahu sebetulnya sudah dibooking oleh komunitas gereja dari Solo, Jawa Tengah.

Tetapi karena malam itu adalah malam terakhir Gw di Cilacap, maka Gw tidak akan menyerah untuk bisa ikut cruise ini. Gw dengan gigih melobby staff penjual tiket Kapal Motor Jaya Sakti untuk bisa menjual 1 bangku tambahan buat Gw bagaimanapun caranya.

Dengan memelas, Gw bilang bahwa Gw datang dari Jakarta dan ini adalah malam terakhir berada di Kota Cilacap, maka si Ibu mulai terlihat kasian sama Gw dan setelah dia bicara dengan nahkoda kapal akhirnya Gw diperkenankan ikut cruise ini tapi harus berada di bagian belakang dekat petugas pengatur jangkar kapal karena tidak boleh mengganggu bangku yang sudah dipenuhi oleh komunitas gereja itu.

Dengan membayar Rp. 30.000 akhirnya Gw masuk ke kapal tanpa memegang tiket karena memang sebenarnya tiket sudah sold out…..Great Job, senang menjadi bagian dari cruise ini.

KM Jaya Sakti

Kiri Atas: Konter tiket Kapal Motor Jaya Sakti.

Kanan Atas: KM Jaya Sakti bersiap untuk berlayar

Kanan Bawah: Suasana lantai pertama kapal.

Kiri Bawah: Pemandangan dari kejauhan.

Kisah Selanjutnya—->