Melongok Ice Rink di City Center Doha

<—-Kisah Sebelumnya

Sign pole di Omar Al Mukhtar Street sebagai penanda keberadaan stasiun MRT DECC.

Petualanganku di area West Bay sudah di injury time. Tapi tak mematahkan semangatku untuk terus menelusuri destinasi baru di sekitarnya. Aku tak tergesa meninggalkan West Bay, walau langkahku sudah sampai di Doha Exhibition & Convention Center (DECC) dan gerbang stasiun MRT DECC sudah menggoda di depan mata. Di teriknya tengah hari, aku mengayunkan langkah menuju sebuah pusat perbelanjaan modern di distrik bisnis ini. Angan kemewahan di dalamnyalah yang menarik minatku untuk menelaah seisi mall modern itu.

Tiba di sebuah pertigaan besar aku mengambil arah ke kanan mengikuti arus kendaraan di Conference Centre Street. Tiga ratus meter kemudian aku memasuki jalur City Center Doha drop off. Aku tak langsung memasukinya, tetapi aku berusaha mendapatkan gambar terbaik di pelataran depan shopping mall kenamaan itu. Maklum, aku harus mengantri bersama para photographer dadakan lainnya.

Suasana Conference Centre Street tepat di depan City Center Doha.
Inilah muka dari City Center Doha (CCD Mall).

Perlahan aku mulai memasuki mall entrance. Melalui pintu kaca otomatis, kunaiki perlahan tangga di sebelah kanan dan kujumpai information desk tepat di tengah ruangan. Sementara di sebelah kiri mall entrance, tampak replika besar dhow boat yang merupakan model kapal tradisional kebanggaan Timur Tengah. Sementara di belakang information desk, adalah arena ice rink itu berada.

Mall entrance CCD Mall.
Replika Dhow Boat.
Ice rink di lantai pertama.

Menaiki lantai-demi lantai, aku serasa bermain kucing-kucingan dengan para security berperawakan Afrika. Sepertinya, mereka memperhatikanku sedari tadi. Mungkin kedatanganku yang tampak tak bermaksud berbelanja dan hanya sibuk mengambil foto dari lantai ke lantai membuat mereka mengawasiku. Aku terkadang hanya duduk di beberapa kursi yang disediakan di beberapa sisi mall. Setelah mereka tampak lengah, maka aku akan segera mengambil gambar beberapa titik yang kusasar.

Atap mall yang terbuat dari kaca membuat rasa penasaranku tak terbendung, melalui escalator aku menaiki satu demi satu lantai CCD hingga tepat berada di bawah atap itu. Tampak begitu indah ujung para pencakar langit itu.

Pemandangan dari lantai teratas.

Kemudian dari lantai teratas aku mulai menelusuri koridor mall sebelah kanan untuk melihat beberapa toko ternama seperti apparel Quiksilver dari Australia,  Columbia Sportswear asal Amerika, Adidas asal Jerman, Sun & Sand Sports dan juga Max Fashion asal Dubai.

Al Afkar Art Gallery di lantai lima.

Perlu diketahui bahwa mall ini terkoneksi dengan tiga hotel bertaraf internasional yaitu Shangri-La Doha, Marriot Marquis Hotel dan Rotana City Center Doha. Menempati lahan seluas 14 hektar dan memiliki 350 toko di dalamnya. Dibangun oleh Aamal Company Q.P.S.C, pemimpin pasar retail di Qatar. Inilah shopping mall terbesar di area West Bay yang diletakkan tepat di jantung distrik bisnis itu

Koridor sayap kanan.

Sebelum mengakhiri kunjungan, aku turun ke ground floor untuk melihat area restoran.  Aku melihat terdapat tempat yang begitu ramai dibandingkan tempat lain di lokasi yang sama, yaitu meja makan di depan House of Tea, sebuah perusahaan cafe asal Qatar.

House of Tea di zona restoran.
Musholla dan toilet.

Itulah sedikit cerita tentang City Center Doha yang menjadi pusat perbelanjaan modern terbesar di area West Bay.

Kisah Selanjutnya—->

6 thoughts on “Melongok Ice Rink di City Center Doha

Leave a Reply to travelingpersecondCancel reply