Traveling ke Banyak Negara, Kenapa Tidak?

Donny, I wonder, How do you travel so much?? Working in office makes me travel less since I have to ask for permission. How about you?

Pertanyaan yang mucul di WordPress app-ku saat macet di jalan tol….yesss… “si imut” Wulan ini keknya sedikit penasaran kenapa Aku bisa kelayapan ke banyak negara (iya juga ya….ga kerasa Januari 2020 nanti Insyaallah telah terkumpul 25 stempel imigrasi yang berbeda….#garuk2dagu).

Begini, solo traveling itu ibarat ganja….tapi itu buatku ya, ga tahu kalau kalian?….tiga bulan ga ngelayap aja pasti bikin depresi….kalau depresi ya biasanya sering nyempil di pojokan meja kerja di rumah.

Lalu pasti guwe bakalan betah mantengin laptop cari web LCC berbagai negara demi tiket murah….itu akibat dari kebiasaan anehku yang lain….yaitu mengoleksi tiket maskapai yang berbeda….yes, 28 maskapai telah kucicipi selama menjadi backpacker.

Asia Tenggara, Timur dan Selatan sudah khatam, nah berikutnya adalah Timur Tengah….”Ke Mekah leee, jangan ngelayap mulu !”…. (tenang mak, tiket haji hitung mundur 9 tahun lagi…tar umrah mah backpacker aja mak sembari nungguin haji….#ampuniakuyaAllah).

Addoohhh….Sorry ya, Wulan….belum kejawab juga pertanyaanmu….#garukkeningngadukkopi.

Jadi begini kenapa aku bisa ke banyak negara:

  1. Ya niatnya emang menjelajah banyak negara.

Niat itu ibarat bahan bakar. Ga ada niat maka ga ada action. Ga ada action ya guwe akan selamanya di Jakarta aja….#ampetua.

Niatku menyambangi 100 negara selama hidup. Artinya Aku akan menginjakkan kaki di 60% dari total negara di bumi.

Ada yang mau ikut aku? Japri aja……haseekkkk #ngarepdapatteman

2. Menjadi Backpacker Edan saja deh.

Bahkan teman sekantor pun memanggilku Backpacker Edan….ga percaya…nih:

Yes….

Guwe Edan….Issued tiket tanpa mikir…yang penting murah dan menuju destinasi baru.

Guwe Edan….Setiap ketemu teman selalu provokasi untuk gabung ngetrip

Putri, Anggi dan Dini pun cuman mantatin kalo diajak backpackeran….semprul tuh anak

Guwe Edan….ngimpi pun seringnya ngimpi jalan-jalan.

Guwe Edan….Setiap terima uang gaji…Gumaman pertama, “Ngetrip kemana ya?”

Guwe Edan….Masuk Korea hampir dideportasi cuma bawa uang sejuta empat ratus tanpa credit card buat 6 hari keliling Busan dan Seoul

Guwe Edan….hampir mati kedinginan di India karena berada di stasiun dan kereta jendela terbuka pada suhu 4 derajat selama 12 jam karena delay demi tiket murah 30 ribu Agra-New Delhi

Wah bisa ga kelar-kalar nih tulisan…..

Intinya buat orang penghasilan pas-pasan harus sedikit “edan” buat keliling dunia. Kalau gajimu gede nah kamu boleh tinggalin backpackeran…karena kamu bisa naik kelas menjadi Piknik-ers.

Gampang kan……

3. Tiada hari tanpa Itinerary

Bahkan trip 2 tahun ke depan pun sudah kubuat itinerary termurahnya….gileeee.


emang gampang bikin itinerary 2 tahun kedepan……pusing asli?…#ampenyolongwaktukerja

Merencanakan trip jauh hari akan membantumu dalam membuat perjalanan termurah:

4. Tandai waktu kapan Kamu bisa ngelayap

Buatlah list long weeked dan waktu cuti dari setahun sebelumnya. Membolak-balik kalender meja telah menjadi kebiasaan burukku. Padahal semua long weekend sdh ditandai, masih aja dibolak-balik tuh kalender berharap ada angka yang menjadi merah karena pusing dibolak-balik.

5. Mengunjungi negara se-kawasan sekali jalan.

Cara paling ideal membuat trip adalah mengunjungi beberapa negara sekawasan dalam satu waktu. Mengapa? Ya karena mereka berdekatan jadi bisa dilahap dalam sekali ngetrip. Contohnya akhir tahun lalu Aku mengunjungi Dhaka (Bangladesh), Mumbai (India), Colombo (Sri Lanka) dan Maldives.

6. Tiket ketengan menolong kantongmu

Kalau denger istilah Ngeteng…udah pasti Kamu ga punya uang. Ngeteng = jalan mutus-mutus melewati banyak tempat sebelum nyampai di tujuan utama.

Tiket direct biasanya kan mahal….karena dompet guwe tipis….akhirnya Guwe juga dikenal dengan sebutan backpacker ketengan…..

Contohnya: Next….sebelum sampai ke Dubai, Aku ngeteng dulu ke Kuala Trengganu dan Kuantan (Malaysia) lalu ke Kochi (India)…..lelah tapi asyekk


mau ngeteng bareng?….#japri

Kamu pengen ga sih mengunjungi tempat-tempat ya anti-mainstream kek Kochi gitu?

7. Banyak nabung lah yang pasti….

Guwe bisa berhemat 4 juta setahun dari uang makan harian. Tapi ya begini resikonya:


yah….gayamu lee….jalan2 ke luar negeri tapi ternyata bongkar bekel di taman kota saat kerja

Dan gilanya uang 4 juta itu bisa jadi biaya makan, hotel dan venue untuk 2x ngetrip. Kamu bayangin aja, diluar tiket Aku cuma habisin 2,5 juta untuk ke Penang, Ipoh, Dhaka, Mumbai, Colombo dan Maldives selama 15 hari….mau guwe ceritain?

Awas jangan diikuti ya…bisa kena thypus entar…hahaha

8. Jalan-jalanlah tiap detik sekalipun….inilah konsep lahirnya travelingpersecond.com

Aku biasanya memanfaatkan setiap waktu sedikitpun untuk eksplorasi. Pulang ke ketemu client kalau ada waktu 30 menit aja ya masuk museum. Makanya teman-teman kantor menjulukiku “The King of Museum”. Bagaimana tidak Museum se-Jakarta habis kubabat, sampai bingung mau kemana lagi.


Ini salah satu contohnya….keliling ke customer pun bisa mampir ke Tebing Keraton , Bandung

9. Extend ketika tugas ke luar kota.

Tugas luar kota di hari Jumát-Sabtu itu asyik karena Aku pasti bisa extend di hari minggu


contohnya ke Nusa Kambangan saat tugas ke Cilacap

atau ke Pagoda Watugong saat extend tugas ke Semarang….sekalian janjian ketemu teman satu kamar kos-kosan zaman kuliah

10. Traveling saat acara kantor tentunya

Marketing Conference atau Year End Party dalam perusahaan selalu gw rubah suasananya menjadi semi traveling


Melihat Borobudur ke-3 kalinya karena Year End Party Perusahaan



Pasar Triwindu dalam Marketing Conference ke Solo

11. Kejar bonus trip dari perusahaan

Divisi marketing di beberapa perusahaan menyediakan bonus trip…..

Nah itulah yang guwe kejar mati-matian walau target setingggi langit….

Yang penting guwe bisa traveling gratisan dan ga motong cuti tentunya.


Mercusuar Pulau Lengkuas saat bonus trip ke Belitong



Visit Singapore ke-8 karena capai target

Big Buddha di Phuket…..Gratisan lagi

Buanyak tips lain yang ga cukup disebutin disini guys….sabar ya…….

Mudah-mudahan Aku segera menyelesaikan buku pertamaku……

So Wulan, itulah kelakuanku selama ini……#nyengirgayabossman-mystupidboss

Ayo traveling, teman-teman….traveling ga harus mahal kok…..#halahprovokasi


18 thoughts on “Traveling ke Banyak Negara, Kenapa Tidak?

Leave a Reply