Bus dari KL Sentral ke KLIA (Kuala Lumpur International Airport) Terminal 1, Malaysia

<—-Kisah Sebelumnya

Artikel ini sudah diupdate pada 17 Agustus 2019. Selamat membaca !….MERDEKA….Hahaha

Untuk penerbangan Internasional, Saya selalu berusaha datang ke airport 4 jam sebelum penerbangan. Karena penerbangan KLM Kuala Lumpur – Jakarta adalah 16:30 maka Saya akan berusaha sampai KLIA (Kuala Lumpur Internatinal Airport Terminal 1) jam 12:30.

Waktu menunjukkan jam 11:15 di stasiun LRT Bandaraya. Sebetulnya membatalkan perjalanan ke Batu Caves karena perubahan jalur transportasi terasa berat di hati walaupun Saya bisa mewujudkannya dua minggu berikutnya dalam perjalanan berbeda.

Lihat perubahan jalur tersebut di artikel ini:

https://travelingpersecond.com/2018/05/17/rute-baru-menuju-batu-caves-malaysia/

Untuk mencapai KLIA , Saya akan menggunakan moda transportasi termurah yaitu Airport Coach. Nah, untuk menaikinya, Saya harus menuju ke KL Sentral terlebih dahulu karena Airport Coach Shelter ada disana.

Dari stasiun LRT Bandaraya, Saya menuju stasiun LRT Masjid Jamek (kedua stasiun itu berada di Laluan Sri Petaling). Dari stasiun LRT Masjid Jamek, Saya melanjutkan menggunakan LRT Laluan Kelana Jaya dan turun di KL Sentral. Cukup bayar ongkos 1,8 Ringgit untuk semua perjalanan ini. Beli token di stasiun LRT Bandaraya dan dikembalikan di KL Sentral.

Stasiun LRT Masjid Jamek

Sebelum naik ke Bus……Begitu sampai di KL Sentral, Saya putuskan untuk shalat jamak dahulu dan berlanjut dengan lunch.

Kedai Panettone….Pemiliknya keturunan India.
Mienya yahuut….layak dicoba.
Penampakan menu Penang White Curry Bowl.
Penampakan asli Penang White Curry Bowl.

Saking menikmatinya menu siang itu, tak terasa waktu sudah masuk jam 13:00. Padahal target Saya masuk KLIA adalah jam 13:30, sudah dipastikan Saya bakal molor dari target sekitar 30-45 menit tergantung waktu tunggu Airport Coach di KL Sentral.

Commuter line (KTM) di KL Sentral….Pemandangan dari kedai Panettone.

Sebelum turun ke lantai bawah, Saya sempatkan beli softdrink seharga 1 Ringgit di vending machine dekat escalator menuju konter tiket Aiport Coach….supaya tak terlalu jenuh selama perjalanan menuju KLIA. Maklum Airport Coach ini tak berfasilitas TV atau musik. Membeli minuman kaleng di vending machine sangatlah murah dibandingkan membelinya di minimarket sekitar KL Sentral.

Ntuh….si “biru” Airport Coach.
Harga dewasa 12 Ringgit….Harga anak-anak 7 Ringgit.

Perjalanan menempuh jarak 60 km dalam waktu 1 jam.

Selama perjalanan melalui jalan tol, Saya perhatikan perumahan masyarakat sangat tertata dengan rapi dan terpola. Hal ini yang membuat Kuala Lumpur terkesan baik dalam hal tata ruang.

Jalan tol menuju KLIA selama Saya berkunjung empat kali kesana tidak pernah macet. OK lah penataan transportasi mereka. Buat Saya sih ga perlu malu mengakui keunggulan mereka dalam hal tata ruang dan transportasi karena tujuan Saya traveling adalah belajar dari negeri orang, membuka wawasan dan menghargai perbedaan.

Akhirnya tidak telat sampai di KLIA

thanks ya sudah membaca artikel pendek ini.

Cari tiket KL Sentral-KLIA?, Kamu juga bisa mencoba cara mudah mendapatkan tiketnya via online di 12go Asia di link berikut: https://12go.asia/?z=3283832

Kisah Selanjutnya—->

5 thoughts on “Bus dari KL Sentral ke KLIA (Kuala Lumpur International Airport) Terminal 1, Malaysia

Leave a Reply to travelingpersecondCancel reply